WahanaNews.co, Danau Toba - Pj. Sekda Samosir Dr. Naslindo Sirait, SE, MM membuka pertemuan Penguatan Kerjasama dengan Stakeholder dan Mitra Kerja dalam Pelaksanaan Advokasi, Promosi dan KIE Program KKBPK. Hal ini bertujuan untuk pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Samosir, yang digelar di JTS Hotel Parbaba, Kecamatan Pangururan, Kamis (10/8/ 2023).
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik I Penanganan Stunting di Jawa Tengah
Ketua Panitia Pelaksana Ratna Banjarnahor menyampaikan pertemuan ini untuk melakukan advokasi, komunikasi informasi edukasi (KIE) seluas-luasnya kepada masyarakat, dalam percepatan penurunan stunting.
"Serta bersinergi antara pemerintah dengan sektor terkait dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk menyelenggarakan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana)," ujarnya.
Baca Juga:
Bele Mo'o Sehati: Strategi Dinkes Gorontalo Tangani Stunting dengan One Stop Service
Pj Sekda Samosir Dr. Naslindo Sirait mengatakan pertemuan ini tentunya sangat penting dalam rangka penguatan kerjasama mengingat angka stunting di Samosir masih diangka 26,3 %, dan untuk mencapai target nasional ke angka 14% bukanlah perkara yang mudah. Namun, setidaknya bisa didorong ke angka 17 % tentu harus dengan kerjasama semua stakeholder terkait.