Dalam Pidatonya, Bupati Samosir menyampaikan beberapa keberhasilan penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Samosir, pertama dalam bidang kesehatan meraih penghargaan universal health coverage (UHC) dimana 139,041 jiwa atau mencapai 97,7% masyarakat kabupaten samosir telah mendapatkan jaminan kesehatan melalui BPJS kesehatan. Penambahan fasilitas pelayanan unit Haemodialisis di RSUD dr. Hadrianus Sinaga, sehingga para pasien gagal ginjal tidak perlu lagi melakukan cuci darah keluar kota.
Kedua, Kabupaten Samosir berhasil menurunkan angka stunting sebesar 2,1 persen dari angka 28,4 persen menjadi 26,3 persen. Memperoleh penghargaan kabupaten layak anak (KLA) kategori pratama dari kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Ketiga, dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendengarkan secara langsung aspirasi dan keluhan masyarakat, Bupati/Wakil Bupati Samosir telah menjalankan program bupati/ wakil bupati berkantor di desa atau yang disebut bunga desa, yang disertai dengan pemberian pelayanan, diantaranya pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan perizinan, pelayanan kesehatan, pemberian bantuan bibit, melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos organik cair maupun padat, dan pelayanan lain.
Keempat, Pembangunan jembatan Tano Ponggol, saat ini sudah memasuki tahap finishing, dengan harapan bila nanti pembangunannya telah selesai akan menambah daya saing pariwisata di Kabupaten Samosir sekaligus sebagai objek wisata baru untuk meningkatkan pendapatan ekonomi yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kelima, Pemerintah kabupaten samosir telah membangun gedung pengujian kendaraan bermotor di desa partungko naginjang kecamatan harian diatas lahan 4000 m2 dengan biaya Rp1,5 m bersumber dari APBD Kabupaten Samosir tahun anggaran 2022.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Keenam, Pemerintah Kabupaten Samosir telah berhasil menyusun dokumen master plan rencana induk pertanian tahun 2024-2028, dan selanjutnya akan ditetapkan melalui peraturan daerah. Berhasil meraih prestasi, yaitu masuk nominasi pada penghargaan pembangunan daerah tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN-Bappenas dengan program “Pangula nature”.
Pemerintah Kabupaten Samosir berhasil menciptakan (membuat) kawasan pertanian terpadu dengan luas 2500 ha yang berlokasi di kawasan tele desa hariara pintu kecamatan harian dan pada tanggal 28 februari 2023 akan dilakukan penanaman perdana yaitu cabai merah, kentang dan jenis sayur lainnya oleh menteri pertanian sebagai tahap pertama dengan luas di atas lahan 65 ha dan dikelola oleh 7 kelompok tani. Peringkat kelima penyuluh pertanian lapangan (PPL) teladan tingkat Provinsi Sumatera Utara, atas nama Avelina sitepu.
Ketujuh, Dalam bidang pertanahan yang diselenggarakan oleh Kantor Badan Pertanahan Kabupaten Samosir, Pemerintah Kabupaten Samosir berhasil meraih piagam penghargaan dari kantor wilayah badan pertanahan nasional Provinsi Sumatera Utara atas prestasi pengurangan BPHTB/BPHTB nihil pada kegiatan PTSL/redistribusi tanah tahun 2022.