Disamping itu, Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Samosir melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) telah memberikan 1500 bidang sertifikat asset, 1000 bidang sertifikat asset program redistribusi tanah sebagai tindaklanjut Tora, serta telah menerbitkan 9 sertifikat asset Pemerintah Kabupaten Samosir, 2 sertifikat asset Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta meningkatkan pendapatan asli daerah sebesar 4.1 M melalui BPHTB pada tahun 2022.
Kedelapan, Proses pengadaan barang/jasa dengan sistem tender, telah dimulai pada bulan ini untuk beberapa jenis paket pekerjaan, diantaranya lanjutan pembangunan jalan strategis kabupaten yang pendanaannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), percepatan proses pengadaan barang/jasa pada tahun anggaran 2023, ditargetkan penyelesaiannya sampai dengan bulan juli tahun 2023.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Kesembilan, Pemerintah Kabupaten Samosir berhasil meraih predikat “B” serta berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2022 dari Badan Pemeriksa keuangan Republik Indonesia.
Kesepuluh, Pada bidang pengembangan UMKM, Pemerintah Kabupaten samosir telah melakukan pelatihan sirat tenun kepada 30 (tiga puluh) orang pelaku UMKM, atas pelatihan tersebut, pelaku UMKM tidak lagi menggunakan jasa sirat dari luar kabupaten samosir, serta telah dilakukan pelatihan membatik bagi 16 (enam belas) orang pelaku umkm dengan hasil mampu melakukan batik tulis dengan motif gorga dan motif lainnya.
Kesebelas, Pembangunan/ revitalisasi pasar rakyat onan runggu senilai 3,7 M bersumber dari APBN dengan fasilitas antara lain, pasar tradisional, kantor pengelola dan toilet, ruang laktasi, ruang ibadah serta bak sampah.
Baca Juga:
Antisipasi Kecanduan Gadget di Kalangan Pelajar, Babinsa Turun ke Sekolah
Kedua belas, pada tanggal 15 februari 2023, Pemerintah Kabupaten Samosir menerima piagam penghargaan atas pembangunan integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani dari Pengadilan Negeri Balige.
Disamping beragam keberhasilan, Vandiko mengakui juga terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen di Kabupaten Samosir. Untuk itu, Bupati Samosir Vandiko mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk merenungkan perjalanan sembilan belas tahun kabupaten samosir sekaligus mengevaluasi dengan tulus sejauh mana komitmen dasar pembentukan kabupaten samosir, apa yang belum dan sudah dilakukan untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Samsoir.
"Mari bersama-sama melihat lebih dalam rancang bangun dan refleksi tentang apa yang sudah, apa yang sedang dan apa yang akan kita lakukan, serta apa yang belum kita lakukan, untuk memperkokoh komitmen pembangunan kabupaten kita tercinta ini. Maka perayaan sembilan belas tahun perjalanan kabupaten samosir ini, akan kita gunakan bersama sebagai energi reflektif berbagai upaya dan pembenahan terus menerus, merespon seluruh harapan, aspirasi, serta kebutuhan yang berkembang di tengah-tengah masyarakat," kata Vandiko.