Untuk itu, Bupati meminta OPD teknis bersama dengan stakeholder terkait agar terus menjalin koordinasi dan bersinergi. "Kita harus senantiasa hadir dalam melayani masyarakat serta melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi dalam strategi ketersediaan, keterjangkauan, dan kelancaran bahan pokok yang akan dikonsumsi", imbuhnya.
Bupati juga berharap agar TPID bersinergi, konsisten dalam melakukan inventarisasi data, informasi perkembangan harga barang melalui pengamatan, kajian terhadap perkembangan inflasi.
Baca Juga:
Polres Asahan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2024
Wakapolres Samosir, ST. Panggabean dalam menekan inflasi, menyarankan agar pemerintah melalui Dinas Ketapang dan Pertanian mendorong masyarakat melakukan pertanaman terhadap komoditi yang rentan berpengaruh pada inflasi.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0210/TU melalui Danramil Pangururan Kapt. Sugino. Dirinya meminta agar pemda menggerakkan dan membantu para peternak khususnya ayam petelur dan petani Bawang Putih, karena dua komoditi ini masih didatangkan dari luar Samosir.
Kajari Samosir yang diwakili Kasi Datun, Wisdom menyampaikan bahwa inflasi menjadi konsen pemerintah saat ini. Inflasi merupakan kenaikan harga secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Untuk menekan inflasi saat ini, Wisdom menyarankan agar Pemkab Samosir menggelar operasi pasar murah dengan mengikuti regulasi yang ada. [rum]