Tapsel, WahanaNews.co - Bakti sosial Operasi Katarak Gratis PT Agincourt Resources tahun 2024 yang dipusatkan di Puskesmas Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), tuntas dilaksanakan. Pada hari terakhir, Sabtu 3 Agustus 2024, sebanyak 208 mata dari 193 pasien penderita katarak berhasil dioperasi.
Dengan demikian, Operasi Katarak Gratis tahun 2024 gelombang pertama, yang digelar dari 20 Juli hingga 3 Agustus 2024, sukses menyembuhkan 1.004 mata dari 957 pasien. Jumlah ini memenuhi 77 persen dari 1.300 mata yang ditargetkan. Sebanyak 957 pasien katarak ini berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Baca Juga:
PJU DAN Karyawan PT RMM Sikarakara Bersih Dari Narkoba
"Total keseluruhan 1.004 mata, telah mencapai 77 persen dari target yang ditetapkan,"ujar Manager Public Relations PT Agincourt Resources, Reni Radhan, Sabtu (3/8/2024).
Dituturkannya, antusias penderita katarak untuk mendapatkan layanan operasi, dari dokter spesialis mata yang disiapkan Tambang Emas Martabe cukup tinggi. Kondisi ini menuntut pihaknya memberikan pelayanan ekstra, dengan menambah operator bedah serta jam pelaksanaan operasi.
"Kepercayaan yang diberikan masyarakat kami respons dengan memberikan pelayanan terbaik dan maksimal,"sebut Reni.
Baca Juga:
Minimalisir Penggunaan Narkoba PT RMM Bekerjasama BNNK Adakan Tes Urine Karyawan
Sambung Reni, layanan operasi katarak gratis tahun ini tidak hanya menangani pasien lansia, tetapi juga pasien anak-anak, remajam dan usia produktif. Beberapa di antaranya Zulia Afiqah Lubis (10) asal Kota Padangsidempuan, Aminah Tuzzuhria Pohan (18) asal Panyabungan, dan Titin Agustin (20) warga Aek Pining, Batang Toru.
Walau kegiatan bakti sosial Operasi Katarak Gratis dinyatakan telah selesai di Puskesmas Batang Toru, penderita katarak yang belum mendapatkan layanan kesehatan mata, tidak perlu cemas. Agincourt Resources masih akan melaksanakan Operasi Katarak Gratis gelombang II dan III, di RS Mata Pematang Siantar dan RS Mata Mencirim 77 Medan. Reni mengimbau untuk datang ke rumah sakit tersebut
"Kita masih akan melaksanakan kegiatan operasi di Siantar dan Medan, untuk mengejar target 1.300 mata. Semoga program ini membantu penderita katarak kembali melihat dengan jelas, sehingga dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan lancar," pungkas Reni.
[Redaktur : Tohap Simaremare]