TAPSEL WAHANA News.co, Bagi PT Agincourt Resources (PTAR), bakti sosial operasi katarak gratis bukan hanya sekedar membangun citra positif perusahaan di mata masyarakat dan pemerintah. Aksi kemanusian itu juga bukan juga hanya sekedar kegiatan amal untuk harmonisasi hubungan dengan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan.
Lebih dari itu, penyelenggaraan operasi katarak gratis merupakan upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. PT Agincourt Resources berkomitmen, perusahaan harus memberikan sebuah perubahan positif di dalam kehidupan masyarakat. Jadi, program CSR yang digelontorkan harus tepat sasaran, dan berimbas baik terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:
PJU DAN Karyawan PT RMM Sikarakara Bersih Dari Narkoba
Disisi lain, pengelola Tambang Emas Martabe ini melihat katarak bukan lagi sebagai kasus yang biasa. Prevalensi kebutaan akibat katarak yang tergolong tinggi bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Buta lantaran katarak harus segera dicegah. Kalau tidak, disabilitas netra akan semakin banyak.
Genderang perang terhadap penyebab tertinggi kebutaan ini dibunyikan. Melalui operasi katarak gratis, belasan ribu mata kembali berdaya guna dan menjalani kehidupan normal. Ratusan remaja dan anak-anak kembali merangkai planning masa depan, yang sempat terjebak dalam kegelapan.
Layanan kesehatan mata yang diinisiasi Agincourt Resources, ibarat "karpet merah" yang dihamparkan, sebagai pijakan menuju hari esok yang lebih indah dan terang. Tidak ada merek dagang di sini. Karpet merah yang dikembangkan, bukti elegansi dan keseriusan Agincourt Resources, meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga:
Minimalisir Penggunaan Narkoba PT RMM Bekerjasama BNNK Adakan Tes Urine Karyawan
"Program ini telah berjalan sejak 2011. Tahun ini merupakan tahun pelaksanaan kesepuluh. Kami berkomitmen kuat untuk terus berkontribusi dalam menekan angka buta katarak di Indonesia," ujar Direktur & Chief Finance Officer PTAR, Noviandri, saat pembukaan operasi katarak gratis tahun 2024, di Puskesmas Batang Toru, beberapa waktu lalu.
Untuk memastikan operasi berjalan lancar, Agincourt Resources mengerahkan dokter spesialis terbaik dari RS Mata Mencirim 77 Medan. Tidak hanya di Kabupaten Tapanuli Selatan, bakti sosial operasi katarak gratis juga dilaksanakan di Kota Siantar dan Medan. Strategi ini untuk memperluas jangkauan program operasi hingga ke seluruh penjuru Sumatera Utara.
Sejak dicanangkan tahun 2011 hingga penyelenggaraan gelombang pertama tahun 2024 (20 Juli hingga 3 Agustus 2024), bakti sosial bertajuk "Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia" ini, sukses menyembuhkan 11.575 mata. Jumlah ini akan bertambah seiring dengan gelaran operasi katarak gratis tahun 2024 gelombang II dan III, yang akan dilaksanakan di RS Mata Siantar dan RS Mata Mencirim 77 Medan (30 Agustus -16 September 2024).
Bakti sosial operasi katarak gratis Tambang Emas Martabe tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi penderita katarak dan keluarganya, tetapi juga menginspirasi banyak pihak untuk terus berbagi dan membantu sesama. Komitmen dan dedikasi Agincourt Resources menjadi contoh nyata dari prinsip kepedulian terhadap sesama, menebarkan semangat cinta kasih yang universal.
Agincourt Resources sebagai pihak swasta, telah menyumbang percepatan penanggulangan katarak di Indonesia, dengan melaksanakan operasi katarak gratis secara konsisten, di berbagai daerah di Sumatera Utara. Agincourt Resources hadir memberikan layanan kesehatan, sehingga penderita katarak bisa melihat kembali. Agincourt Resources berpacu dengan kasus katarak baru yang begitu cepat pertambahannya.
Awak kapal Agincourt Resources memunculkan sebuah cermin dan pesan moral, bahwa hakikat menjadi seorang manusia seutuhnya adalah ketika bisa bermanfaat bagi sesama. Tidak ada istilah “lelah” dalam kamus kosakata mereka. Sebaliknya, konsisten memberikan yang terbaik dalam sebuah aksi kemanusian. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
[Redaktur : Tohap Simaremare]