WahanaNews-DanauToba | Pasar murah minyak goreng diselenggarakan di Aula Kantor Camat Balige. Hal ini dilakukan untuk menyikapi harga minyak goreng yang naik hingga Rp 20.000/kg.
Dikutip dari Info Publik, pasar murah ini menyediakan minyak goreng seharga rp 14.000. namun tentunya tidak semua bisa mendapat kemudahan ini karena Program ini menyasar PKH (Program Keluarga Harapan) dan pelaku UMKM. Itupun, masing-masung hanya mendapat 2 kg.
Baca Juga:
“Wine Mangga” Samosir Diperkenalkan di Bazar UMKM Kaldera Toba
Kegiatan ini dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Pemprovsu) bekerjasama dengan Kodam I Bukit Barisan, Polda Sumatra Utara (Sumut) dan PT. Musim Mas.
Sementara itu, Pembagiannya difasilitasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan KUKM, Bagian Perekonomian Kabupaten Toba dan Kantor Camat Balige.
Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara, Barita Sihite mengatakan pasar murah itu merupakan tindak lanjut daripada rapat Pemprovsu dalam rangka menyikapi harga minyak goreng yang tinggi di pasaran.
Baca Juga:
HUT Kabupaten Toba ke-23 Ada "Opera Simardan", Ini Rangkaian Kegiatan Pemkab
"Harga minyak goreng saat ini mencapai Rp 20 Ribu per Liter. Menyikapi itu pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melaksanakan pasar murah bekerjasama dengan Kodam I BB, Polda Sumut dan PT Musim Mas," ujarnya.
Mengenai harga minyak goreng di pasar murah itu, Barita menyebutkan Rp 14 Ribu per Liter. Setiap rumah tangga hanya bisa membeli 2 Liter.
"Pelaksanaan pasar murah berjalan lancar, karena Dinas Perindustrian, Perdagangan dan KUKM, Bagian Perekonomian Setdakab Toba dan Camat Balige menyambut kegiatan dengan baik. Warga yang menjadi sasaran pasar murah diberikan kupon sehingga teratur. Untuk itu kami berterimakasih atas koordinasinya," sebutnya.
Sementara Camat Balige, Pantun Pardede menyampaikan terimakasih kepada Pemprovsu, Kodam I BB, Polda Sumut, khususnya kepada PT Musim Mas, atas perhatiannya kepada masyarakat Kabupaten Toba.
Dengan pasar murah minyak goreng itu, masyarakat Toba khususnya Balige terbantu.
"Kami berharap kegiatan ini senantiasa dapat berlanjut guna menekan harga minyak goreng yang sudah tinggi di pasaran," ujarnya.
Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Toba, Eston Sihotang juga mengucapkan hal yang sama.
Karena harga minyak goreng yang tinggi di pasaran disikapi hadir ditengah tengah masyarakat dengan melaksanakan pasar murah.
"Sasaran pasar murah ini adalah warga penerima PKH dan UKMK sebanyak 2.000 kepala keluarga," jelasnya.
Kepala Dinas Perindagkop UMKM Kabupaten Toba melalui Sekretatis Manuntun Sagala mengaku sudah sehati dan sepikir dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provsu.
Demikian halnya dengan Kodam I BB, Polda dan PT Musim Mas sehingga pasar murah digelar demi meringankan beban masyarakat. (mps)