DANAU TOBA, SAMOSIR WAHANANEWS.CO, Dalam rangka mendukung kemajuan pariwisata kabupaten Samosir dan kenyamanan para wisatawan yang akan ber wisata di Kabupaten Samosir, khususnya para wisatawan yang akan berwisata dengan memanfaatkan Danau Toba sebagai ajang rekreasi, Pemerintah Kabupaten Samosir melalui dinas Kebudayaan dan Pariwisata melaksankan pelatihan Pemandu Keselamatan Wisata Tirta di Kelurahan Tuk tuk Kecamatan Simanindo yang di buka resmi kadis Pariwisata Tetty Naibaho Selasa 05 November 2024
Kegiaatan pembukaan pelatihan Pemandu Keselamatan Wisata Tirta yang akan dilaksankan selama 4 hari yang dimulai dari tanggal 05-08 Nopember 2024 .Turut dihadiri Camat Simanindo, Kapolsek Simanindo, Lurah Tuk Tuk, nara sumber kegiataan, staf dinas Pariwisata dan Peserta pelatihan yang berasal dari para pelaku wisata .
Baca Juga:
Pj Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman Tinjau Lokasi Banjir Bandang Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit
Tetty Naibaho kepala dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini adalah salah satu program dari dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir. Dimana kegiatan ini selain mendukung kemajuan pariwisata Kabupaten Samosir, juga dalam rangka meningkatkan pengetahuan. Inovasi dan juga mengetahui kompetensi para pemandu keselamatan Wisata Tirta.
Lebih lanjut, kadis Kebudayaan dan Pariwisata menjelaskan bahwa Wisata Tirta salah satu kegiatan Wisata dan olahraga air, dan juga rekreasi dengan menikmati alam dari atas air, Guna mendukung hal tersebut, selain sarana dan prasarana kegiataan tentunya di perlukan para pemandu yang sudah kompeten, Dimana nantinya dengan para peserta dapat memenuhi Standard Nasional.
" Dengan pelatihan ini para Peserta dapat memenuhi Standart Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ( SKKNI) Pemandu Keselamatan Tirta" ucap Tetty Naibaho.
Baca Juga:
Pemkab Dukung Penuh Pelaksanaan Pilgub Sumut dan Pilbub Deli Serdang
Tetty Naibaho lebih dalam menjelaskan bahwa sasaran dari kegiataan pelatihan adalah, peserta nantinya mengetahui dan memahami pengelolaan dan penanganan pencegahan kecelakaan dan juga peserta memahami cara melakukan pertolongan pada saat kecelakaan.
" Program ini juga dalam rangka pengembangan sumber daya pariwisata dan ekomoni kreatif, dalam pelatihan ini kita mengundang peserta dari pengelola Wahana Jetski, Polisi Pariwisata/ Polisi Air, DPC HPI Samosir, Pengelola usaha Pariwisata, dan Objek Wisata Pantai/Tirta, Organisasi Pengusaha sejenis ( OPS) Perkapalan" ujar Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, tuturnya.
[Redaktur: Tohap Simaremare]