"untuk bersama-sama bergotong-royong, bahu membahu dengan berbagai sumber daya dan sumber dana yang ada mencapai target penurunan Stunting 14 persen pada tahun 2024 ini," ujarnya.
Sekdakab Tapteng juga mengharapkan seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga:
Terjadi 23 Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Tapanuli Tengah: BPBD Imbau Kewaspadaan Warga
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Tapteng, Secara Resmi Saya Nyatakan Dibuka, ungkap Erwin.
Plt.Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tapteng, Sondang Rosmauli Malau SKM, dalam laporannya menyampaikan tujuan dari pertemuan adalah menyampaikan hasil Analisis Situasi dan Rancangan Rencana Kegiatan Intervensi Penurunan Stunting Kabupaten Terintegrasi.
"Juga mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi serta membangun Komitmen Publik dalam kegiatan Penurunan Stunting secara Terintegrasi di Kabupaten Tapteng," Ungkap Sondang.
Baca Juga:
Pembangunan Saluran Drainase di Desa Gunung Kelambu: Infrastruktur Desa yang Lebih Baik
Turut hadir Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, Dandim 0211/TT Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor, Pimpinan OPD Tapteng, Camat, Kepala Desa , UPTD Puskesmas, Satgas Stunting, Ketua Forum CSR Tapteng, TP. PKK Tapteng serta tamu undangan lainnya.
(Redaktur : Tohap Simaremare)