WahanaNews-DanauToba | Dalam rangka mendukung kemajuan kabupaten Samosir, Pemerintah kabupaten Samosir terus berbenah dalam kemajuan kabupaten Samosir, tentunya untuk itu peran Investor juga salah satu Faktor pendukung dikemajuan di dunia kesehatan.
Dalam rangka hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Samosir terus berbenah, bekerja keras dalam mencari peluang pertumbuhan investor-investor baru di Kabupaten Samosir. Untuk itu, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom melakukan kunjungan ke Susteran Elisabet Medan serta STIKes Santa Elisabeth Medan, Senin (30/05/2023).
Baca Juga:
HUT Partai Gerindra Ke-17 Bupati Samosir Bersama DPC Gerindra Samosir Laksanakan Makan Gratis Bergizi Pada Pelajar SMPN 1 Pangururan.
Kunjungan Bupati Samosir turut didampingi Kepala Bappedalitbang Rajoki Simarmata, Kadis Kesehatan Dina Hutapea, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Sekretaris DPRD Ricky Rumapea, Inspektur Kabupaten diwakili Blasman Sitanggang dan turut hadir P. Damianus Gultom OFMCap.
Adapun tujuan dari Kunjungan Bupati Samosir Kesusteran Elisabeth Medan dalam rangka koordinasi dan konsolidasi untuk dapat mewujudkan Pembangunan Rumah Sakit Santa Elisabet oleh Kongregasi Suster Fransiskanes Elisabeth (SFE) Medan di Kabupaten Samosir.
Dalam pertemuan tersebut, Vandiko Gultom meyakinkan Susteran Elisabeth Medan yang diwakili oleh Ketua STIKes Mestiana br Karo, M.Kep.,DNSc (suster Maria Felicitas Fse) dan Ketua yayasan Drs. Sarimonang Sihombing, MBA akan suksesnya pembangunan RS St. Elisabeth nantinya di Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Hari Terakhir Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2026 Tingkat Kecamatan di Laksanakan di 2 Kecamatan
"Saya akan berusaha membantu kesuksesan pembangunan Rumah Sakit ini, termasuk pembangunan infrastruktur penunjang demi terwujudnya pembangunan Rumah Sakit Santa Elisabet di Kabupaten Samosir," ujar Vandiko Gultom
Lebih lanjut Vandiko juga menegaskan bahwasanya, sudah berkomunikasi dengan pemilik lahan yang bersedia menghibahkan lahannya untuk pembangunan Rumah Sakit.
"Saya sudah komunikasi langsung dengan pemilik lahan dan beliau sudah bersedia menghibahkan lahannya, sekarang tinggal menunggu kepastian dari pihak RS. Santa Elisabeth Medan, jika pembangunan sudah pasti kita tinggal buat berita acara serah terima di depan notaris," ucap Vandiko lebih lanjut.