WahanaNews-DanauToba | Dalam rangka mendukung kemajuan kabupaten Samosir, Pemerintah kabupaten Samosir terus berbenah dalam kemajuan kabupaten Samosir, tentunya untuk itu peran Investor juga salah satu Faktor pendukung dikemajuan di dunia kesehatan.
Dalam rangka hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Samosir terus berbenah, bekerja keras dalam mencari peluang pertumbuhan investor-investor baru di Kabupaten Samosir. Untuk itu, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom melakukan kunjungan ke Susteran Elisabet Medan serta STIKes Santa Elisabeth Medan, Senin (30/05/2023).
Baca Juga:
Akuntabilitas Kinerja Pemkab Samosir 2024 Terealisasi 97 Persen hingga 100 Persen lebih dari 12 Sasaran Strategis dan 15 Indikator
Kunjungan Bupati Samosir turut didampingi Kepala Bappedalitbang Rajoki Simarmata, Kadis Kesehatan Dina Hutapea, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Sekretaris DPRD Ricky Rumapea, Inspektur Kabupaten diwakili Blasman Sitanggang dan turut hadir P. Damianus Gultom OFMCap.
Adapun tujuan dari Kunjungan Bupati Samosir Kesusteran Elisabeth Medan dalam rangka koordinasi dan konsolidasi untuk dapat mewujudkan Pembangunan Rumah Sakit Santa Elisabet oleh Kongregasi Suster Fransiskanes Elisabeth (SFE) Medan di Kabupaten Samosir.
Dalam pertemuan tersebut, Vandiko Gultom meyakinkan Susteran Elisabeth Medan yang diwakili oleh Ketua STIKes Mestiana br Karo, M.Kep.,DNSc (suster Maria Felicitas Fse) dan Ketua yayasan Drs. Sarimonang Sihombing, MBA akan suksesnya pembangunan RS St. Elisabeth nantinya di Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Terima 5 Ton Bibit Bawang dari Pemprov Sumut, Ini Harapan Wakil Bupati
"Saya akan berusaha membantu kesuksesan pembangunan Rumah Sakit ini, termasuk pembangunan infrastruktur penunjang demi terwujudnya pembangunan Rumah Sakit Santa Elisabet di Kabupaten Samosir," ujar Vandiko Gultom
Lebih lanjut Vandiko juga menegaskan bahwasanya, sudah berkomunikasi dengan pemilik lahan yang bersedia menghibahkan lahannya untuk pembangunan Rumah Sakit.
"Saya sudah komunikasi langsung dengan pemilik lahan dan beliau sudah bersedia menghibahkan lahannya, sekarang tinggal menunggu kepastian dari pihak RS. Santa Elisabeth Medan, jika pembangunan sudah pasti kita tinggal buat berita acara serah terima di depan notaris," ucap Vandiko lebih lanjut.