" Kejadian begitu cepat, ketika Saya lihat air mengalir deras bercampur lumpur, saya berlari menuju rumah, aya kira ke dua orang tua lagi istirahat, namun pintu tidak dapat dibuka, dengan sekuat tenaga Saya tendang pintu depan,dan air bercampur lumpur mengalir deras menuju keluar" ucap Sihar Sidabutar. Kedua orang tuanya sudah tergeletak, bersama warga malam itu langsung membawa keduanyake Puskesmas Ambarira Kecamatan Simanindo guna mendapat pertolongan pertama dan selanjutnya mendapat perawatan di RSU Hadrianaus Sinaga di Pangururan, cetusnya.
Bisker Manik warga desa Unjur Kecamatan Simanindo juga menyampaikan, bahwa hujan deras turun mulai jam 18.30 wib, hingga jam 21.30 wib, air deras bercampur lumpur mulai naik dari atas sungai menuju lokasi lahannya dan sekitarnya, lumpur mencapai kedalaman sekitar 50 cm dan memasuki 2 ( dua) rumah yang ada dilokasi.
Baca Juga:
Sofian Sitorus Korban Yang Diduga Diculik, Melaporkan Kejadian Tersebut ke Polres Toba
" Air bercampur lumpur itu mengalir deras dan menyeret kayu besar,hingga menutup gorong gorong yang ada, akibat gorong gorong tersumbat, banjir memasuki area kita, dan untung nya bangunan rumah agak tinggi dari lokasi lahan " ucap Bisker manik.
Bisker Manik berharap dengan kejadian ini, calon Bupati, Vandiko Gultom yang turun langsung melihat situasi, kedepannya agar sungai dapat dibangunkan bronjong dan gorong gorong, ketika sampah atau kayu yang tergerus air dari atas tidak terhambat jalur nya menuju danau Toba.
[Redaktur: Tohap Simaremare]