Wahananews | BPODT (Badan Pelaksana Otorita Danau Toba) menginisiasi pembukaan rute penerbangan KualaLumpur – DanauToba.
Dalam bisnis, upaya itu bagian dari strategi bisnis pemasaran Danau Toba.
Baca Juga:
“Wine Mangga” Samosir Diperkenalkan di Bazar UMKM Kaldera Toba
Hal itu diungkapkan Jimmy Bernando Panjaitan, Direktur Utama BPODT pada acara jumpa pers awal tahun 2022 di Hotel Labersa, Balige, Toba, Kamis (20/1/2022).
Selain itu, dia membeberkan beberapa pencapaian lain yang telah dilakukan BPODT. Pada rentang tahun 2017 hingga 2021, serta rencana program kegiatan pada tahun anggaran 2022.
Dijelaskan, sesuai dengan visi dan misi BPODT dalam rangka menjadikan kawasan pariwisata Danau Toba yang maju, berdaya saing, berkelanjutan serta mengedepankan kearifan lokal.
Baca Juga:
HUT Kabupaten Toba ke-23 Ada "Opera Simardan", Ini Rangkaian Kegiatan Pemkab
BPODT telah melakukan beberapa pencapaian dalam hal pembangunan dan pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba baik wilayah otoritatif maupun koordinatif.
“Selama tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 BPODT selalu mencoba memberikan yang terbaik untuk kawasan Danau Toba khususnya dari segi kepariwisataan.
Dalam hal penunjang destinasi (wisata), BPODT telah membangun beberapa homestay di Desa Wisata.
Pembangunan dan perbaikan jalan menuju kawasan BPODT dan akses jalan menuju lahan BPODT.
Menyelesaikan ijin AMDAL, dan membuka destinasi wisata baru The Kaldera.
Sedangkan dalam segi Investasi BPODT telah melakukan pembangunan penginapan ‘bobocabin’ dengan PT Bobobox.
Dan diakhir tahun 2021 telah berhasil mendapatkan tender investasi pembangunan hotel oleh PT Labersa Group.
Tidak sampai disitu dalam hal pemasaran pariwisata, BPODT juga telah banyak melakukan promosi dan pemasaran wisata.
Seperti menginisiasi pembukaan rute penerbangan Kuala Lumpur-Danau Toba. Pameran promosi pariwisata di dalam maupun luar negeri,” kata Jimmy memaparkan kepada wartawan.
Dalam Rencana BPODT
Sementara itu, untuk tahun 2022 telah disusun. BPODT akan fokus pada pembangunan infrastruktur fisik Toba Kaldera Resort, cable car, botanical garden, dan pembangunan hotel.
“Beberapa rencana program kegiatan di tahun anggaran 2022 sudah di susun dan fokus kita kepada Quick Wins di tahun 2022.
Yaitu pembangunan infrastruktur fisik di Toba Caldera Resort, pembangunan hotel bintang lima di Lot SR-05 oleh PT Labersa Hutahaean di lahan otoritatif BPODT.
Serta beberapa investasi terkait Cable Car dan Botanical Garden.
Sedangkan dari segi pemasaran BPODT akan menguatkan pelibatan diaspora batak di seluruh dunia dalam pengembangan kawasan Danau Toba.
Serta pendukungan penyelenggaraan event MICE Internasional Summit W20 dan penyelenggaraan Calendar of Event pariwisata di Kawasan Danau Toba,” ujar Jimmy.
Terakhir, Jimmy berpesan agar BPODT dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan Danau Toba.
“Sebagaimana arahan bapak Presiden, BPODT hadir di tengah tengah masyarakat kawasan Danau Toba tidak lain dan tidak bukan dalam rangka memberikan manfaat kepada masyarakat luas.
Dan terkhusus masyarakat di kawasan Danau Toba, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan metode pembangunan yang mengikutsertakan seluruh pihak baik stakeholder pemerintah maupun masyarakat,” pungkasnya. [mps].