Danau-Toba.WahanaNews.co - Bupati Toba, Poltak Sitorus, memberikan semangat kepada Daniel Sibarani, salah satu pelajar SMP yang mengalami kelumpuhan, di kediamannya di Siraituruk Pasir, Desa Patane IV, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba pada Sabtu, 16 Maret 2024. Bupati Toba didampingi oleh Sekretaris Daerah Augus Sitorus dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menurut penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Toba, Fredy Sibarani, Daniel Sibarani telah dibawa oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Toba ke RSUD Porsea pada Jumat, 15 Maret 2024 untuk pemeriksaan. Setelah pemeriksaan dilakukan, RSUD Porsea merujuk Daniel Sibarani ke Medan untuk menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Baca Juga:
Mengenal Sosok Bacalon Bupati Toba dr Suryadi, Bergerak Bidang Kesehatan Hingga Perjalanan Karirnya
Fredy Sibarani menjelaskan pada Bupati Toba bahwa setelah pemeriksaan di Medan, Daniel Sibarani dibawa kembali ke kediamannya di Siraituruk Pasir, Desa Patane IV, Kecamatan Porsea, dan pihak RSUD Porsea memberikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
"Saya telah menghubungi Murni Teguh. Mudah-mudahan pada hari Senin ini ada jadwal dokter untuk melakukan pemeriksaan MRI. Jika tidak, pada hari Selasa, kami akan membawa Daniel ke Medan," ujar Fredy Sibarani menjawab pertanyaan Bupati Toba, Poltak Sitorus.
Usai mendengarkan penjelasan mengenai situasi kesehatan dan pengobatan yang telah dilakukan, Bupati Toba Poltak Sitorus mendengarkan keluhan Daniel Sibarani beserta kedua orang tuanya. Poltak Sitorus memberikan semangat kepada Daniel Sibarani dan kedua orang tuanya bahwa sakit yang dialami Daniel dapat sembuh dengan pengobatan yang baik dan rajin berdoa kepada Tuhan.
Baca Juga:
Bersama Simpatisan, Bacalon Bupati Toba Thurman Hutapea Daftarkan Diri ke PKB
"Yakinlah, kau pasti sembuh. Berdoa kepada Tuhan, Tuhan akan memberikan hikmah yang luar biasa dibalik peristiwa ini," kata Poltak Sitorus, menyemangati sembari memegang tangan Daniel Sibarani.
Bupati Toba turut merasa bangga dan terharu karena Daniel Sibarani merupakan salah satu pelajar yang memiliki prestasi di sekolah. Di kelas tempatnya belajar, Daniel adalah siswa yang memiliki rangking II (juara dua).
"Kau pintar. Jangan sia-siakan. Kondisimu saat ini tidak boleh menghalangimu. Yakinlah, masa depanmu pasti cerah," ucap Bupati Toba memberi semangat.
Untuk menghibur dan memberi semangat, Poltak Sitorus bercerita tentang kisah Nicholas James “Nick” Vujicic, penginjil sekaligus motivator asal Australia yang tidak memiliki tangan dan kaki. Meskipun hampir ingin bunuh diri akibat kekurangan fisik yang dialaminya tersebut, dari isi Firman Tuhan, Nicholas membuka Alkitab dan ayat pertama yang ia temukan berkata 'Engkau Berharga di Mata Ku'. Isi dari ayat tersebut yang kemudian menyemangati nya untuk berbuat hal-hal yang baik yang bahkan tidak dapat dilakukan oleh orang normal pada umumnya. Nick bahkan akhirnya bisa berenang, dia bisa diving hingga akhirnya menjadi motivator terkemuka.
Bupati Toba berharap dari kisah Nick tersebut, Daniel bersama keluarganya tetap memiliki semangat dan terus berdoa kepada Tuhan. Dalam kunjungan tersebut, Poltak Sitorus memberikan kursi roda kepada Daniel agar dirinya bisa tetap mengikuti pembelajaran di sekolah dan bertemu kembali dengan teman-temannya.
"Terkait dengan akan antar-jemput, agar berkoordinasi dengan pihak sekolah agar dapat memfasilitasi Daniel ke sekolah, saya pikir akan sangat bagus kalau Daniel nanti bisa ke sekolah meski pakai kursi roda. Setidaknya ia bisa bertemu dengan teman-temannya," ucap Bupati Toba.
Usai pertemuan, Bupati Poltak Sitorus mendoakan agar Daniel lekas sembuh dan tetap semangat menghadapi kesembuhan di masa depan. Dilanjutkan dengan foto bersama.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]