danau-toba.wahananews.co | Bupati Toba Poltak Sitorus mengajak warga petani agar ikut menyukseskan program pemerintah. Salah satunya penanaman dua kali (padi dua kali atau padi dan jagung) dengan cara integrated farming system (sistem pertanian terpadu).
"Untuk mengatasi kelangkaan pupuk saat ini , disiasati dengan pengolahan pupuk kompos dari kotoran ternak," sebut Bupati Poltak Sitorus, seusai kebaktian dalam bimbingan dan arahannya kepada jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Hutahaean Resor Laguboti Habinsaran, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Minggu, 19 Juni 2022.
Baca Juga:
Diberitakan Saat Di Tangkap BNN, Samsudin Warga Parapat Aniaya Wartawan
Turut hadir mendampingi Bupati, Ketua PKK Kabupaten Toba Ny.Rita Marlina Poltak Sitorus, PJ.Sekdakab Toba Augus Sitorus dan istri, Plt.Asisten Administrasi Umum Verry S. Napitupulu.
Kadis Pertanian T.H Sitorus, Kadis Perijinan Reguel Hasadaan, Plt.Kadis Kominfo Sesmon T.B Butarbutar, Plt. Camat Laguboti Aprillia Nessy Tampubolon, Kabag Prokopim Try Sutrisno Pandapotan, Kades Simatibung, dan Kadis Parsaoran Nauli.
Menurut Bupati Poltak Sitorus, tujuan program yang disebut dengan IP2 ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani.
Baca Juga:
Indonesia Tuan Rumah F1 PowerBoat World Championship Tahun 2023,Oki Bagariang"ini akan menjadi sejarah untuk dunia"
Pada kesempatan ini, ia juga memohon kepada salah satu jemaat yang hadir , St. H. W Hutahaean dan istri, agar berkenan membantu pengadaan ternak ayam dan bebek.
Maksud dan tujuannya, lanjutnya, agar dua desa ini dapat mengolah kotoran ternak ini menjadi pupuk. Disamping itu, kebutuhan gizi warga terutama anak-anak dapat terpenuhi dengan mengonsumsi telur.
Gayung bersambut, H.W Hutahaean yang dikenal sebagai pengusaha PT.Hutahaean dan Labersa Grup ini, mendukung sepenuhnya untuk nantinya memberikan ternak ayam dan bebek di dua desa sekitar gereja ini.