Tapteng.WahanaNews.co, Pandan - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, melalui Dinas Lingkungan Hidup, terus berupaya memperbaiki lingkungan agar menjadi bersih dan asri. Pada Jumat (2/2/2024), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapteng Tengah, Erni Batubara, melakukan peninjauan ke Pasar Hajoran, Kecamatan Pandan.
Pasar Hajoran dulunya menjadi ikon di Kabupaten Tapteng untuk distribusi dan pemasaran ikan rebus hasil laut Tapteng. Pasar tradisional yang menyajikan beragam dagangan ikan rebus khas tersebut banyak menarik perhatian para pedagang luar daerah. Namun, kini banyaknya kios kosong menjadi pertanda bahwa transaksi ekonomi di kawasan ini sepi.
Baca Juga:
Pertanyakan Transparansi Dana Desa, Warga Datangi Kantor Dinas PMD Tapteng
Ketika melakukan peninjauan, Bu Erni datang ke pasar dengan semangat dan energi yang tinggi dan terkejut melihat banyaknya sampah yang berserakan di sekitar pasar setelah aktivitas mingguan pasar selesai dihadiri masyarakat setiap Kamis.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini mengucapkan terima kasih pada petugas kebersihan yang telah berpartisipasi dalam menjaga kebersihan pasar, dan mendorong mereka untuk terus semangat dalam melaksanakan tugas mereka.
"Atas nama Pemerintah Tapteng, saya selaku Kadis Lingkungan Hidup mengucapkan terima kasih pada semua orang yang hari ini turut membersihkan pasar ini. Tetap semangat, ya!," ujar Bu Erni.
Baca Juga:
Pupuk Subsidi Langka, Camat Pinangsori Sebut akan Koordinasi dengan Dinas Pertanian
Bu Erni Batubara menjelaskan bahwa pada tanggal 23 Januari 2024, Kabupaten Tapteng telah diberikan mandat sebagai salah satu kota penilaian Adipura 2024, yang akan ditempatkan di Kota Pandan. Pihaknya menjalin kerjasama dengan stakeholders untuk memastikan bahwa tempat tersebut dapat dikelola dengan baik.
Pada hari yang sama, Tim Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapteng melakukan kegiatan kebersihan di Onan Tradisional Hajoran, Kecamatan Pandan, Tapteng.
"Tujuan kami adalah untuk mengedukasi pedagang agar bersedia membayar retribusi pelayanan persampahan ke Dinas Lingkungan Hidup Tapteng dan menyetornya ke Kas Umum Daerah Pemkab Tapanuli Tengah," tutur Bu Erni Batubara.
Bu Erni menambahkan bahwa petugas Dinas Perindag akan menyerahkan retribusi tersebut ke Dinas Lingkungan Hidup Tapteng sebesar Rp. 400.000/bulan, yang kemudian disetor ke Kas Umum Daerah Pemkab Tapanuli Tengah.
"Target retribusi pelayanan persampahan pada Tahun Anggaran 2024 mencapai lima ratus juta," ujarnya.
Sementara itu, salah satu petugas kebersihan memuji kepemimpinan Bu Erni Batubara yang sangat memperhatikan kesejahteraan mereka, mulai dari peralatan kebersihan hingga makanan.
"Sejak Bu Erni menjadi Kadis, dia sangat baik dan selalu memperhatikan kami," ujar seorang ibu paruh baya yang menggunakan seragam kebersihan.
Petugas kebersihan yang lain menambahkan bahwa tidak ada pesan muluk-muluk bagi Pj. Bupati, dan mereka hanya mengharapkan kenaikan gaji sebesar tiga juta saja.
"Kita tidak muluk-muluk, kami hanya minta Pak Pj. Bupati menaikkan gaji kami sebesar tiga juta saja," ujarnya sambil ditertawakan oleh rekan-rekannya.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]