Lebih lanjut, Hotraja mengatakan bahwa sebagai daerah tujuan wisata internasional, infrastruktur Kabupaten Samosir sudah terwujud dan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun terus meningkat. Untuk itu, pada tahun 2024, dibutuhkan keseriusan dalam mengatasi sampah. Banyak program dan kebijakan yang sudah diintegrasikan sesuai dengan perkembangan jaman. Untuk itulah Hotraja menekankan upaya dalam menjaga kebersihan yang sudah dilakukan setiap minggu dengan 'Jumat Bersih' tetap konsisten dilakukan sampai ke desa.
Tak luput, Hotraja menyampaikan ucapan terima kasih kepada Usaid Erat yang telah mendukung dan berupaya mewujudkan program Kepul. "Terima kasih kepada Usaid Erat sehingga Kepul dapat hadir di Samosir. Semua dapat terwujud karena kebersamaan kita semua," ucap Hotraja.
Baca Juga:
Dukungan Bupati Sergai untuk Dakwah Islamiyah di Desa-desa Melalui BKPRMI
"Semua sampah ini ternyata bisa memberikan manfaat yang besar, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga kesehatan. Harapan kami semua saling mendukung supaya Samosir-Pangururan menjadi pusat wisata dunia bebas sampah," kata Camat Pangururan, Robintang Naibaho.Ia menambahkan bahwa sampah yang terkumpul di counter Kepul melebihi target dari 1,5 ton yang dibawa oleh peserta.
Selain itu, acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Immanuel Sitanggang, Kepala Dinas Kesehatan Dina Hutapea, Danramil Pangururan Sugino, Perwakilan Usaid Erat Sumatera Utara Adi Sinaga, serta pimpinan Bank Sumatera Utara, BNI dan BPR NBP.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]