"PGR 1 mencatat peningkatan aktivitas gempa bumi yang signifikan dalam lima tahun terakhir di Sumut. Geologisnya, banyak wilayah di Sumut berada di atas sedimen lembut atau alluvial, yang dapat memicu kerusakan parah diperparah oleh struktur bangunan yang tidak memadai," ungkapnya.
Lewi mengakhiri pernyataannya dengan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam langkah mitigasi bencana gempa di masa depan.
Baca Juga:
Wanokaka Nusa Tenggara Timur Diguncang Gempa 6.0 Magnitudo
"Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh oleh informasi hoax mengenai gempa bumi. BMKG Medan memiliki sistem pemantauan gempa yang baik dan aktif selama 24 jam, serta 1-7 menit informasi akan disampaikan kepada masyarakat dan pemerintah," pungkasnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]