danau-toba.wahananews.co | Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak, SE., yang juga ketua tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Toba. Bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Toba Rita Marlina Sitinjak dan Ketua 1 TP. PKK Kabupaten Toba Erna Grace Sihotang menghadiri webinar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Hotel Santika Diandra, Medan, Rabu, (6/7/2022).
Webinar ini bertujuan untuk penguatan, dialog, dan apresiasi program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting yang merupakan rangkaian kegiatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 Tahun 2022.
Baca Juga:
Puncak Peringatan Ke- 31 Hari Keluarga Nasional Provinsi Sumut, Pemko Binjai Raih Berbagai Penghargaan
Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang juga tuan rumah Harganas tahun 2022, dalam laporan pembuka, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir.
Bobby melaporkan ada 550 anak yang terdata menderita stunting, tersebar di 20 kecamatan di kota Medan.
"Dengan adanya webinar ini, serta narasumber yang hadir, nanti dapat memberikan edukasi dan pemahaman kepada kita, saya harap kegiatan ini menjadi titik balik untuk kita bersama sama dan berkolaborasi menciptakan keluarga sehat, keluarga bahagia," sebut Bobby.
Baca Juga:
BKKBN Sulut Komitmen Dukungan Pencegahan dan Penurunan Kasus Stunting Konsisten
Berikutnya Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah menyampaikan Sumatra Utara untuk tingkat stunting berada di atas rata rata nasional, 25,8 %.Sementara target nasional yang harus dicapai pada tahun 2024 yaitu sebesar 14%. Sehingga, Sumatra Utara harus mampu menurunkan prevalensi stunting rata-rata sebesar 2,7 % setiap tahun sampai tahun 2024.
Besarnya tantangan penurunan angka stunting ini mengharuskan pemerintah perlu untuk membuat strategi strategi baru untuk penanggulangan dan pencegahan stunting ke depan. Selain itu perlu ada intervensi lebih lanjut agar persoalan stunting bisa dituntaskan.
Selanjutnya Kepala BKKBN, dr.Hasto Wardoyo Sp.OG, sebagai penyampai kata sambutan terakhir sebelum dimulai webinar menyampaikan, peran keluarga menjadi kunci dalam pembangunan bangsa.