TAPUT WAHANANEWS.CO, Dugaan keberpihakan aparatur sipil negara (ASN) di perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tapanuli Utara (Taput) 2024, terendus.
Setelah Camat Sipahutar Budiarjo Nainggolan ditetapkan terjerat dan menjadi tersangka kasus Pemilukada, kini Kepala Dinas Pendidikan Taput dicurigai terindikasi menunjukkan keberpihakannya kepada pasangan calon tertentu.
Pasangan yang didukung disebut sebut adalah bakal calon Bupati Taput nomor urut 1, Satika - Sarlandi.
Baca Juga:
Sofian Sitorus Korban Yang Diduga Diculik, Melaporkan Kejadian Tersebut ke Polres Toba
Dugaan keberpihakan Bontor Hutasoit ini muncul di Kecamatan Parmonangan, Taput Jumat (1/11) kemarin.
Informasi yang dihimpun WahanaNews.co menyebut kalau Kadisdik Taput Bontor Hutasoit dua hari berturut turut melakukan pertemuan dengan sejumlah guru dibeberapa Desa, berbeda di Kecamatan Parmonangan melibatkan Ketua Pengawas Pemilihan (Panwascam) setempat, Suparlindungan Sihombing.
"Sudah dua hari ini, Kadisdik Taput Bontor Hutasoit melakukan pertemuan di Kecamatan kami melibatkan Ketua Panwascam Suparlindungan Sihombing. Kami curiga dia, (Bontor - Red) datang untuk kepentingan Pilkada supaya mendukung calon Bupati tertentu, mengingat ada Paslon Bupati yang maju saat ini wakilnya merupakan Inncumben," ujar sejumlah warga Parmonangan yang mengaku bermarga Manalu kepada wartawan WahanaNews.co Jumat (1/11) kemarin.
Baca Juga:
Penculikan Penjabat Teras Pemkab Toba Dibarengi Penganiayaan dan Pengancaman
Dia juga mencurigai pendampingan Ketua Panwascam Parmonangan dalam pertemuan itu erat dengan kepentingan politik mengingat orang tua dari Ketua Panwascam merupakan pengurus Parti Politik di daerah itu.
"Jadi kami berasumsi, kehadiran Bontor dengan pendampingan Ketua Panwascam erat hubungannya dengan kepentingan keberpihakan pada Paslon tertentu," ujarnya.
Dia juga menjelaskan pertemuan yang dilakukan Kadisdik itu, tepatnya disalah satu sekola di Sihaporas, Kecamatan Parmonangan menolak untuk diambil foto.