Bahkan katanya, oleh ketua Panwascam setempat merampas sebuah HP seseorang yang berusaha mengambil dokumentasi dipertemuan itu.
Terpisah, Ketua Panwascam Parmonangan Suparlindungan Sihombing yang dihubungi WahanaNews.co membantah merampas HP sebagaimana diinformasikan.
Baca Juga:
Sofian Sitorus Korban Yang Diduga Diculik, Melaporkan Kejadian Tersebut ke Polres Toba
"Tidak ada merampas. Hanya saja saat itu, ada anak dari luar pintu pertemuan mengarahkan kamera dengan sikap seolah olah takut dan sembunyi sembunyi. Lalu saya memanggilnya dan bertanya siapa yang nyuruh," kata Suparlindungan seraya menyebut kalau anak itu disuruh matan Kades lengkap dengan fasilitas handpone.
Disinggung soal hubungan kerja apa Panwascam dengan Kadisdik Taput? Dengar tegas Suparlindungan menyebut hubungan persahabatan kekeluargaan.
"Jadi begini, sebelum menjadi Kadis, Pak Bontor semasih lajang pernah Camat disini. Bahkan saat beliau merid (menikah) sayalah pendamping pengantin beliau,"terangnya diamini Bontor.
Baca Juga:
Penculikan Penjabat Teras Pemkab Toba Dibarengi Penganiayaan dan Pengancaman
Sementara, Bontor Hutasoit menjelaskan tujuannya kesana murni melakukan monitoring.
"Tidak ada hubungan pilkada. Saya biasa melakukan monitoring kesekolahan sekolah, dan setiap melakukan monitoring kesini, saya selalu mengajak sahabat saya Suparlindungan,"terangnya.
Ditanya soal apakah monitoring yang dilakukan itu diketahui Pj Bupati Taput? Bontor sedikit gagap.