Menurut John, pihak manajement The Parapat View Hotel sebenarnya sudah menerapkan kosep ini.
Hal itu terlihat dari upaya manajemen menjaga lingkungan agar selalu tampak asri, hijau dan segar.
Baca Juga:
Dorong Transformasi Pariwisata Berkelanjutan, MARTABAT Prabowo-Gibran Nilai Penguatan Danau Toba 2026 Sebagai Lompatan Visi Indonesia Emas
John menilai manajemen hotel ini konsisten menanami berbagai jemis pohon untuk menjaga keasrian lingkungan.
Memang dengan konsep kembali ke alam, mengelola hotel tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi menjaga lingkungan merupakan sesutau yang tidak kalah pentingnya.
“Tujuannya untuk menciptakan keseimbangan antara bisnis perhotelan dan pelestarian lingkungan,” ujar John.
Baca Juga:
Kongres IX STN: Ingatkan bahaya “Serakahnomics” dan dampaknya bagi Petani-Nelayan
Dengan mengedepankan keasrian lingkungan, dia menilai, manajemen The Parapat View Hotel telah mengambil keputusan berani bersaing walaupun tidak memakai alat pendingin atau AC.
“Walaupun tanpa AC, hotel ini mampu bersaing dengan hotel berbintang yang memiliki fasilitas pendingin udara di sekitar kawasan Danau Toba,” ujar John yang menceritakan pengalamannya menginap di The Parapat View Hotel.
Menurutnya, konsep ramah lingkungan dengan menanam pepohonan di sekitar The Parapat View Hotel dan ruangan tanpa AC membuat para pengunjung yang menginap tetap nyaman dan merasakan nuansa tradisional kehidupan desa.