Menjaga keasrian lingkungan dengan menanam berbagai jenis pohon membuat sirkulasi oksigen di kawasan hotel tetap terjaga, hingga udara dingin membuat tamu yang menginap merasa kedinginan saat menjelang subuh.
“Dengan tidak ada AC maka lingkungan hotel akan terbebas dari buangan emisi karbon yang mengotori udara,” ujar John.
Baca Juga:
Jadi Tuan Rumah Lari Lintas Alam Dunia, MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong Promosi Otorita Danau Toba dan Pulau Samosir
Dari pemantauan di lokasi, The Parapat View Hotel terlihat melengkapi keindangan hotelnya dengan tanaman pohon trembesi yang daunnya bermanfaat menjadi filter udara guna mengurangi emisi karbon.
Di samping penanaman pohon untuk menghijaukan lingkungan sekaligus mengurangi konsumsi energi, manajement The Parapat View Hotel juga berperan aktif dalam mendukung komunitas lokal dan menjaga ekosistem sekitar agar tetap lestari.
Tentu untuk melengkapi kenyamanan, pegelola hotel juga melengkapi berbagai fasilitas seperti kolam renang.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Kepedulian Menparekraf dan Ketum PDIP terhadap Ancaman Pencabutan Status Kaldera Danau Toba oleh UNESCO
Bahkan tamu yang menginap pun bisa melakukan olah raga jalan pagi yang menyegarkan sembari melihat keindahan kampung di sekitar hotel.
“Dengan perpaduan sempurna antara relaksasi, keindahan alam, dan kenyamanan menginap di The Parapat View Hotel akan mendapatkan sensasi yang selalu menjadi kenangan,” katanya.
Wisatawan yang menginap di The Parapat View Hotel juga dapat menikmati keindahan alam Danau Toba dengan hamparan airnya yang membiru, dikelilingi pengunungan serta menatap pulau yang ada di tengah Danau Toba yakni Pulau Samosir.