Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan, mengatakan bahwa jurnalis memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan pariwisata di kawasan Danau Toba. Kawasan tersebut merupakan salah satu destinasi wisata lokal maupun mancanegara yang populer di Sumatera Utara.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan pelatihan jurnalis di kantor BPODT di Desa Pardamean Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba pada Senin, 19 Februari 2024. Menurutnya, program dari pemerintah pusat diharapkan dapat menjadikan Pariwisata Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional, bukan hanya nasional.
Baca Juga:
ITDC dan BPODT Gelar Sosialisasi Pariwisata Berkelanjutan di Danau Toba Jelang Aquabike Jetski World Championship 2024
"Tidak hanya itu, program dari Presiden Indonesia, Bapak Joko Widodo, juga berharap agar di seluruh daerah di Indonesia terdapat "Bali baru" dengan kemajuan pariwisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," katanya.
Namun, Jimmy menegaskan bahwa kemajuan pariwisata Danau Toba harus tetap mengangkat karakter kearifan lokal seperti karakter masyarakat, budaya, agama, tradisi, dan logat bicara yang berbeda dengan Bali.
"Pentingnya peran media dalam mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba. BPODT mengadakan kegiatan pelatihan jurnalis bagi para wartawan yang ada di kawasan Danau Toba agar mereka dapat memahami lebih dalam mengenai potensi wisata yang ada dan mengangkatnya menjadi karya tulis dalam mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba," tegasnya.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Diharapkan terangnya, bahwa dengan adanya karya tulis dari para jurnalis, para investor akan tertarik untuk berinvestasi di Kawasan Danau Toba dan wisatawan akan memprogram kunjungan mereka ke Danau Toba. Oleh karena itu, tema dari pelatihan jurnalis ini adalah "Membangkitkan Investasi Daerah Melalui Karya Jurnalistik".
"Pelatihan jurnalis ini diharapkan dapat memotivasi para wartawan untuk mencari dan menggali lebih dalam potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing dan mengangkatnya melalui karya tulis yang bisa dibaca oleh masyarakat dan investor. Diharapkan dengan karya tulis dari jurnalis, para investor akan melirik Danau Toba untuk berinvestasi sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar dari sektor pariwisata serta membuka lapangan pekerjaan," harapnya.
Jimmy menjelaskan, adanya kemitraan antara BPODT dan para jurnalis untuk mendukung kemajuan pariwisata di kawasan Danau Toba.
"Pemerintah pusat tidak hanya membangun fisik seperti jalan tol dan sarana pendukung destinasai wisata, tetapi juga membangun sumber daya manusia, salah satunya dengan melakukan pelatihan jurnalis bagi wartawan yang ada di kawasan Danau Toba," tutupnya.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]