DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO-Selama tiga tahun terakhir ini, pihak Komnas HAM mendapatkan aduan soal konflik agraria sebanyak 3 ribuan aduan. Komisioner Komnas HAM Saurlin mengutarakan, jumlah aduan soal konflik agraria menduduki posisi tertinggi aduan di Komnas HAM.
"Aduan soal konflik agraria menduduki posisi paling tinggi di Komnas HAM. Setidaknya, dalam tiga tahun terakhir ini ada lebih dari 3 ribu pengaduan konflik agraria," ujar Komisioner Komnas HAM RI Saurlin Siagian, Sabtu (1/3/2025).
Baca Juga:
Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Sosmed, Ini Respons Meta Cs
Soal konflik agraria, ia berharap lembaga negara mesti berkontribusi aktif menyelesaikannya.
"Dengan melihat hal ini, ada seribuan aduan soal ini setiap tahunnya. Dengan demikian, lembaga negara mesti terlibat dalam penyelesaian ini,"
Saat ini, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan pihak Polri soal penanganan konflik agraria selama ini. Ia berharap, peninjauan ulang soal penanganan konflik agraria di masa lampau membuat penanganan masalah di masa depan lebih baik.
Baca Juga:
Saksi Bakar Kotak Suara Pilkada di Jambi, Salah Paham dengan KPPS
"Saat ini, Komnas HAM bekerjasama dengan pihak Polri bagaimana penanganan konflik agraria. Ini mesti dipelajari kembali agar penanganan kedepan lebih baik," sambungnya.
Selanjutnya, ia juga menyoal perpindahan lokasi ibadat yang bertajuk "Merawat Alam Toba" ya g diselenggarakan pada hari ini, Sabtu (1/3/2025). Sebelumnya, ada dua tempat yang sudah diputuskan oleh pihak panitia. Namun karena alasan apa, perpindahan lokasi ibadat terjadi.
"Saya sebenarnya agak prihatin karena perpindahan lokasi ibadat. Di salah satu tempat ada dugaan 'pelarangan' ibadat hingga akhirnya berpindah ke sini untuk ketigakalinya," ujarnya.