Tarutung Wahana News.co, Fraksi Hanura DPRD Kabupaten Tapanuli Utara dalam sidang paripurna atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2024-2045, dalam pendapat akhir Fraksi mengatakan, terkait masalah kondisi keuangan daerah di Kabuapten Tapanuli Utara, menemukan ketidakkonsistenan jawaban pada nota jawaban poin nomor 3 bidang keuangan, saudara PJ Bupati menerima pandangan Umum Fraksi Hanura bahwa kondiai keuangan yang mengkawatirkan, akan menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, melalui efisiensi penggunaan anggaran dan optimalisasi sumber-sumber PAD. Pada bagian akhir nota jawaban Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menyatakan bahwa kondisi keuangan Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2024 dalam kondisi mengkawatikan, hal tersebut dibacakan oleh Parsaoran Siahaan, pada rabu 31 juli 2024 di gedung DPRD Tapanuli Utara.
Terkait dengan kondisi keuangan yang sangat mengkawatirkan salah satu anggota dewan yang di konfirmasi Wahana News.vo, secara langsung kepada Dapot Hutabarat, beliau meminta PJ Bupati Tapanuli Utara supaya melihat langsung penggunaan anggaran APBD satu semester berjalan yaitu dari januari sampai Juni 2024. Hal tersebut dikatakan karena PJ Bupati Tapanuli Utara menjabat bulan April 20204.
Terkait mengenai pandangàn umum fraksi yang menyoroti ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara yang berperilaku moral yang buruk, PJ Bupati Tapanuli Utara mengatakan bahwa saat ini telah dibentuk tim yang terdiri dari Pengawasan kepegawaian Pemerintah dari Propinsi dan saat ini sedang berproses, tuturnya.
Baca Juga:
Polres Taput Musnakan Barang Bukti Narkoba Jenis Ganja Seberat 2 Kg
Redaktur/ Tohap Simaremare