Danau-Toba.WahanaNews.co, Medan - Niat mencari uang tambahan untuk membantu kedua orang tua, sebut saja namanya "bunga" (nama samaran) dihamili oleh diduga anak pemilik tempat ia bekerja. Diketahui "bunga" seorang siswi SMA kelas 1 di salah satu Sekolah di Kota Medan ini termakan bujuk rayu terlapor.
Korban kepada WahanaNews.co mengatakan, dirinya seperti biasa usai pulang sekolah, ia bekerja di rumah terlapor di salah satu wilayah di Kecamatan Medan Perjuangan. Niat korban bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Usai sering bertemu, diduga sang anak pemilik usaha tersebut tertarik setelah melihat kecantikan korban, dan ia pun berusaha untuk mendekati korban.
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
"Satu hari di sekitar Desember tahun 2023 lalu, saya diajaknya berhubungan badan, awalnya saya menolak dan ia terus berusaha membujuk rayu, saya bilang 'nanti kalau ada apa apa gimana?', dia bilang 'nanti tanggungjawab', karena dia janji saya menurutinya," katanya.
Korban menjelaskan terlapor sering mengajak korban untuk melakukan hubungan badan dan pada satu hari dirinya tidak datang menstruasi, korban sempat bingung, akhirnya ia cek dengan menggunakan test pack, hasilnya korban hamil.
"Saya kasih tahu dengan dia, bahwa saya hamil, ia pertama tidak percaya lalu saya tunjukkan hasil test pack dan akhirnya ia percaya, namun ia bilang agar kejadian ini tidak diketahui oleh orang tuanya," ucapnya.
Baca Juga:
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Setelah nunggu dan tidak ada kejelasan, sambung korban, ia pun mengadukan ini kepada orang tua yang juga pemilik usaha tempat ia bekerja. Dan ia pun menceritakan apa yang dialaminya ke kakak orang tua korban sendiri.
"Aku curhat ke wawak atas apa yang terjadi, kemudian wawak menceritakan ini ke mamak dan bapakku," ungkapnya.
Mendengar cerita dari kakaknya, ibu korban terkejut dan mendatangi keluarga dari anak yang telah menghamili anaknya.
"Kami coba mencari solusi secara kekeluargaan dan akhirnya melalui beberapa proses tidak menemukan kesepakatan, saya melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Medan, saya berharap kepada bapak Polisi, agar terlapor segera diproses sesuai undang undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia ini," ucapnya.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba menerangkan akan mengecek perkembangannya.
"Baik pak, sy cek perkembangannya y pak, trims," tutupnya, Kamis (7/3/2024).
[Redaktur : Andre]