danau-toba.wahananews.co| Pasca kejadian pengunjung pantai Pangkodian, Pemerintah Kabupaten Toba melalui Camat Tampahan Freddy Panjaitan, menghimbau agar segala kegiatan wisata permainan air di pantai itu dihentikan sementara.
Dia mengatakan akan segera melakukan pertemuan dengan pelaku wisata untuk membenahi beberapa hal di lokasi pantai.
Baca Juga:
“Wine Mangga” Samosir Diperkenalkan di Bazar UMKM Kaldera Toba
“Saya harapkan kepada pengelola lokasi ini agar memberikan perhatian kepada pengunjung agar tidak melakukan kegiatan berenang ataupun kegiatan lain yang melibatkan atau menggunakan air.
Dan agar dilarang dulu untuk sementara sebelum kita melakukan perbaikan-perbaikan agar tidak melakukan renang di lokasi ini.
Kepada seluruh pengelola mungkin dalam waktu dekat kami akan melakukan pertemuan perihal kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan perlakuan khusus di daerah ini,” kata Camat Freddy, Senin (21/2/2022).
Baca Juga:
HUT Kabupaten Toba ke-23 Ada "Opera Simardan", Ini Rangkaian Kegiatan Pemkab
Hal itu dikatakan camat tidak lama setelah Tim Basarnas menemukan mayat pengunjung yang tenggelam di pantai Pangkodian.
Mayat berada di kedalaman 30 meter dan berjarak 25 meter dari posisi tergelincir korban.
Hal itu diungkap tim Humas Dinas Kominfo Kabupaten Toba. Saat berita ini dimuat, Tim Basarnas sedang melakukan penarikan mayat korban sesuai SOP.
“Informasi terkait mahasiswa yang tenggelam kemarin sore, tim BASARNAS pagi ini sekitar pkl 09.15 WIB telah menemukan mayat, dari kedalaman 30 meter dan 25 meter dari lokasi tempat tergelincir nya korban.
Saat ini sedang dilakukan penarikan dan melakukan Tindaklanjut sesuai SOP TIM BASARNAS,” demikian keterangan tertulis Dinas Kominfo Kabupaten Toba, Senin (21/2/2022).
Diberitakan sebelumnya, Polres Toba mengkonfirmasi kejadian korban tenggelam di pantai Pangkodian, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Minggu (20/2/2022) sekira pukul 15.00 – 16.00 WIB.
Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya,S.Ik, M.H, mengungkap identitas korban adalah Widodo Tambunan, Umur 25 tahun, Agama Kristen Protestan, Pekerjaan Wiraswasta, alamat Desa Parsambilan Napitupulu, Kecamatan Silaen, kab. Toba, Sumatera Utara. [mps]