Seluruh pengurus DPC Gerindra Toba , termasuk ketua, sekretaris dan penasehat sangat menyayangkan peristiwa ini yang telah meresahkan warga Kabupaten Toba yang dikenal sangat berbudaya dan belum pernah ada peristiwa dugaan penculikan dan pengancaman kepada pejabat di Toba.
"Kami juga menyarankan kepada korban dan keluarga untuk segera membuat laporan polisi, untuk membuat efek jera kepada pelaku," tandasnya.
Baca Juga:
Sofian Sitorus Korban Yang Diduga Diculik, Melaporkan Kejadian Tersebut ke Polres Toba
Selanjutnya, Penasehat Gerindra Toba, Welman Sianipar sekaligus masih keluarga dari korban menyatakan sangat prihatin melihat kondisi fisik dan mental yang dialami oleh korban dugaan penculikan yang mendapat penganiayaan dari pelaku.
"Sejak korban dipulangkan ke rumahnya oleh oknum inisial (JS) yang dipercaya pelaku, kondisi bagian muka kiri korban lebam, dada memar dan tangan sebelah kiri susah untuk digerakkan," terang Welman.
"Bahkan pelaku sempat memberikan ancaman akan menjemput anaknya dari sekolah membuat mental korban semakin jatuh," lanjut Welman.
Baca Juga:
SS Pejabat Teras Pemkab Toba Diduga Mendapat Intimidasi
Korban menyampaikan, saat dirinya dijemput usai mengantar anaknya kesekolah dan dipaksa masuk kedalam mobil pelaku mendapat pengancaman dengan senjata tajam kearah dada korban, dimana didalam mobil korban diapit oleh pelaku, selama perjalan menuju lokasi diperbatasan Kabupaten Toba dan Kabupaten Simalungun.
[Redaktur: Tohap Simaremare]