Lebih lanjut dalam sambutannya, Bupati Samosir meminta agar momentum peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten Samosir dapat dimaknai untuk melihat masa lalu sebagai sebuah rantai sejarah dan menjadi pondasi yang berharga sebagai referensi untuk masa sekarang dan masa depan. Dia juga mengajak untuk mengkaji kembali apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan sebagai antisipasi terhadap masalah yang sama yang mungkin muncul di masa mendatang. Selain itu, Bupati Samosir mengingatkan bahwa pemerintah dibentuk untuk melayani masyarakat dan menghargai kontribusi semua pihak yang telah berjuang untuk perkembangan dan kemajuan Kabupaten Samosir yang tercinta.
"Setiap masa memiliki pemerintahan dan pemimpinnya sendiri, dan setiap pemimpin dan pemerintahan memiliki masa tersendiri. Namun, setiap masa dan setiap pemimpin telah berbakti dan berusaha yang terbaik untuk membangun daerahnya ke arah yang lebih baik," ucapnya.
Baca Juga:
Memperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-64: Kerjasama Membangun Kabupaten Karo
Bupati Samosir juga berharap bahwa seiring bertambahnya usia Kabupaten Samosir, profesionalisme dan kualitas pelayanan publik serta pemerataan pembangunan terus meningkat demi terwujudnya masyarakat Samosir yang sejahtera dan bermartabat secara ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Di akhir sambutannya, Bupati Samosir menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para tokoh pejuang pembentukan Kabupaten Samosir dan para pemimpin pemerintahan yang telah memberikan kontribusi melalui pemikiran dan karya dalam membangun Samosir.
"Selamat Hari Jadi Kabupaten Samosir, semoga Tuhan selalu memberikan keberkahan dan kemuliaan atas Kabupaten yang kita cintai ini," ucap Vandiko Gultom.
Baca Juga:
Meriahnya Perayaan Hari Jadi Kabupaten Labura ke-16: Penghargaan, Perlombaan, dan Bantuan Sosial!
Sebelum menutup rapat paripurna, Ketua DPRD Samosir, Drs. Sorta E. Siahaan, juga menyampaikan kata sambutannya, bahwa hari ini sebagai hari yang istimewa karena merupakan Hari Jadi Kabupaten Samosir yang patut disyukuri sebagai anugerah dari Tuhan.
Ia juga mengatakan bahwa di usia ke-20 tahun, Pemkab Samosir dituntut untuk mempersiapkan diri dengan melakukan langkah strategis yang terukur dengan prioritas pembangunan di bidang ekonomi, pertanian, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.
"Kita patut bersyukur dan bangga karena telah mencapai banyak kemajuan dalam 20 tahun terakhir. Meskipun begitu, kita tidak bisa mengabaikan kekurangan yang masih ada dan perlu diperbaiki bersama ke depannya," kata Sorta.