DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO- Satreskrim Polres Toba telah melakukan pemeriksaan saksi atas dugaan penculikan terhadap Pelaksana tugas (Plt), Kepala Dinas (Kadis) PUTR Toba, Sofian Sitorus untuk memenuhi permintaan masyarakat agar peristiwa menjadi terang benderang sehingga tidak menjadi keresahan di masyarakat Kabupaten Toba.
Menurut Kasat Reskrim Polres Toba, Iptu David Hutauruk bahwa sejak dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis (12/12/24) telah ada beberapa saksi yang telah diperiksa untuk dimintai keterangannya terhadap peristiwa tersebut.
Baca Juga:
Viral! Detik-Detik Remaja Labuhanbatu Diculik dan Diancam dengan Pistol
“Hingga hari ini sudah delapan (8) orang saksi yang sudah selesai diperiksa, juga hari ini ada beberapa lagi yang akan diperiksa,” ujar David , Rabu (18/12/24).
Lanjut dia, ada beberapa saksi yang tidak kooperatif memenuhi panggilan untuk dilakukan pemeriksaan termasuk inisial DN dan dua (2) wanita lagi, hingga saat ini tidak dan belum juga hadir di Polres Toba untuk dimintai keterangannya.
“Dalam waktu dekat apabila mereka tidak memenuhi panggilan, kemungkinan kita akan melakukan penjemputan terhadap mereka,” pungkasnya.
Baca Juga:
Pegawai BUMN Jadi Bulan-bulanan Warga Cianjur, Diduga Culik dan Lecehkan Siswi SMP
Kasat Reskrim juga berharap kepada masyarakat dan insan pers agar bekerjasama dalam memberikan informasi yang dapat mempercepat atau mempermudah sebagai bukti awal atau permukaan pengungkapan kasus dugaan penculikan, penganiayaan dan kekerasan.
“Jika ada informasi yang berkaitan dengan informasi terbaru terhadap kasus ini, kami imbau disampaikan kepada kami,” tandasnya.
Sebelumnya, Plt Kadis PUTR Toba di hari Kamis (5/12/24) dikabarkan diduga telah diculik oknum tak dikenal (OTK), setelah Sofian mengantarkan anaknya di TK Mutiara, Kota Balige, dimana korban dijemput dari pelataran parkir TK.
Kemudian sore harinya korban dikembalikan ke rumahnya setelah segerombolan orang tidak dikenal membawa korban ke perbatasan Kabupaten Toba - Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya, Sofian Sitorus sebagai korban dugaan penculikan melakukan laporan ke Polres Toba dan juga ada laporan yang dilakukan oleh masyarakat Toba atas nama Binsar Pasaribu terhadap peristiwa penculikan, di hari dan waktu yang bersamaan, Senin (9/12/24).
[Redaktur: Hadi Kurniawan]