"Pentas Danau Toba akan dilaksanakan sekaligus sebagai tindak lanjut kunjungan dan peresmian sarpras (sarana dan prasarana) pariwisata di Kawasan Danau Toba oleh Presiden RI pada Februari lalu. Pentas Danau Toba akan diselenggarakan secara rutin setiap bulannya," tambah Sandiaga Uno.
Selain sebagai ruang ekspresi dan kreasi para pelaku seni dan budaya, program Pentas diharapkan Sandiaga Uno dapat mendorong hadirnya event-event berkelanjutan yang menjadi roda penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan Danau Toba.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Nilai-nilai keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan Pentas baik dari sisi lingkungan dimana penyelenggaraan harus bebas sampah dan menggunakan bahan atau material ramah lingkungan.
Keberlanjutan dari sisi ekonomi terlihat dari melibatkan UMKM lokal yang terlibat sehingga mampu berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi masyarakat lokal.
Dan keberlanjutan dari sisi budaya lokal (culture) yakni dengan melibatkan pelaku event dan seniman lokal pada pentas seni budaya.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Presiden Jokowi mengarahkan agar masyarakat dan seluruh pihak dapat bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas di Pantai Bebas. Sehingga dapat digunakan untuk penyelenggaraan event secara bergulir.
"Arahan presiden, fasilitas di Pantai Bebas Parapat tempat diselenggarakannya Pentas ini harus dirawat dan dipastikan kondisi yang terjaga. Ini milik bersama, kita harus jaga dengan rasa tanggung jawab, karena ini bagian dari tatanan ekonomi baru," kata Sandiaga. [mps]