WahanaNews-DanauToba | Gedung jajanan modern yang terletak di Jalan Supratman Ujung, Kelurahan Simaremare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, kondisinya sangat memprihatinkan. Pada hal gedung itu diresmikan pada tanggal 4 April 2017 itu, kini seakan tak bertuan.
Padahal, pembangunan gedung ini menelan biaya milyaran rupiah. Awal dioperasikan, pusat jajanan yang menyediakan ragam kuliner khas pesisir ini sempat ramai didatangi pengunjung. Apalagi, ditempat tersebut sering diselenggarakan "live music", yang begitu diminati kawula muda.
Baca Juga:
Bengkel Techno Motor Milik Alvian Malewa Warung Buncit Jakarta Selatan tak Bayar Utang Oli Top1 Topindo Sejak 2011
Pantauan di lokasi, terlihat pintu gedung yang bersebelahan dengan pemakaman umum warga muslim kota Sibolga itu, tertutup rapat. Sejumlah jendela juga tertutup, namun ada juga yang terbuka. Sementara pada bagian samping sebelah barat, semak belukar mulai merambah dan menutupi dinding bangunan. Pada bagian arah pantai yang dulunya menjadi lokasi wahana, nampak tak terawat.
Dikhawatirkan, jika gedung tersebut tetap dibiarkan, akan menjadi tempat binatang liar beranak pinak. Ditambah lagi, letak gedung yang bersebelahan dengan pemakaman, membuat lokasi tersebut sedikit menyeramkan.
"Interior bangunan sangat wah, namun mubazir. Padahal, milyaran rupiah telah dikucurkan untuk bangunan ini. Kalau dibiarkan tanpa pemeliharaan, kemungkinan lokasi ini akan menyeramkan," kata Tambunan, warga Kelurahan Kota Baringin, Kecamatan Sibolga Kota.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Tambunan menengarai, dibiarkannya bangunan seakan tak bertuan akibat konsep pariwisata masing-masing rezim yang berbeda. Jika di zaman Syarfi Hutauruk, seleranya membangun gedung. Namun masa Wali Kota saat ini konsepnya berbeda.
"Sebenarnya itu hal yang logis. Namun yang disesalkan adalah tak berfungsinya sarana wisata ini," imbuh Tambunan.
Kadis Infokom Pemko Sibolga, Sofyan Nasution, yang dihubungi melalui aplikasi Whatsapp, belum berhasil dikonfirmasi terkait gedung jajanan modern yang seakan dibiarkan tak bertuan. [rum]