Danau-Toba.WahanaNews.co, Samosir - Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral untuk Operasi Ketupat Toba 2024, Wakil Bupati Samosir Drs Martua Sitanggang, meminta kesiapan seluruh stakeholder untuk terlibat dalam pengamanan menjelang Idul Fitri 1445 H, Selasa (2/4/2023).
Wakil Bupati Samosir, Drs Martua Sitanggang, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Forkopimda dan semua pihak. Hal ini penting sebagai wujud sinergitas untuk bersama menjaga situasi Kamtibmas, kelancaran, keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat dan pengunjung selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
"Momen libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H akan dimanfaatkan para wisatawan maupun perantau untuk berlibur menuju obyek-obyek wisata, dan diperkirakan akan ada lonjakan kunjungan ke kabupaten Samosir untuk mengantisipasi lonjakan tersebut," katanya.
"Maka perlu dilakukan langkah-langkah penyesuaian jadwal dan penambahan trip penyeberangan dengan pertimbangan antrian kendaraan di pelabuhan, penempatan petugas dari manajemen kapal ferry untuk mengatur antrian kendaraan bersama sama dengan petugas pengamanan Kabupaten Samosir," imbuhnya.
Selain itu, Martua mengharapkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan KSOPP) Danau Toba
agar tetap melakukan pengawasan keselamatan pelayaran dan BMKG Silangit agar selalu menginformasikan kondisi cuaca di Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Lakukan Rapit Test Residu Pestisida Anggur Shine Muscat, Ini Hasilnya
"Kepada para operator jasa angkutan baik darat maupun danau, diminta agar tetap memelihara kelaikan saat beroperasi kendaraan, memelihara kebersihan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang," ujarnya.
"Semua yang kita lakukan ini adalah merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mendukung Kabupaten Samosir menjadi destinasi super prioritas KSPN Danau Toba," tambahnya.
Kesiapan Pemkab Samosir juga disampaikan Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung. Dari sisi moda transportasi, baik darat maupun danau, Laspayer menyampaikan sudah melakukan rapat-rapat koordinasi dengan operator dan manejemen pengelola angkutan dan sudah melakukan "ram check", dan seluruh operator penyeberangan baik fery maupun kapal kayu sudah siap melayani 24 jam hingga semua tamu terlayani.