Dalam marria raja ini diusulkan di Desa Lumban Bulbul akan dibuat aturan tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar. Tetapi kita harus menjual makanan nasional dan halal supaya pengunjung bisa makan.
Pelaku wisata dalam kesempatan rapat ini mengeluhkan ada beberapa pengunjung yang hanya datang untuk mandi-mandi saja, hanya memandang danau, naik kapal dan tidak makan atau tidak membeli makanan di pondok mereka.
Baca Juga:
Antara TB Simatupang, LBP, Maruli Simanjuntak dan Pengabdian Untuk Bangsa
Sementara itu, sebagian pengunjung atau wisatawan merasa resah, akibat biaya parkir yang dinilai terlalu tinggi, toilet yang kurang bersih dan masalah pelayanan lainnya.
Untuk itu, pelaku usaha menanyakan solusinya kepada pihak Pemkab Toba. Ada juga warga yang menegaskan agar semua pihak pelaku usaha wisata mau diatur pemerintah demi kebaikan bersama.
"Yang jelas semua wisatawan itu menginginkan keindahan" sebut Bupati Poltak menjawab.
Baca Juga:
Koruptor Tangkapan KPK, Terbesar Terkait Proyek Negara
Turut hadir Sekdakab Audi Murphy O.Sitorus, Kadis Pariwisata Jhon Piter Silalahi, Camat Balige Pantun J.Pardede, dan pejabat terkait lainnya. (mps)