Atas seluruh raihan medali, Kabupaten Toba berhasil meraih juara umum III dengan jumlah 19 point.
Sedangkan Kota Pematangsiantar meraih juara umum II dengan jumlah 27 point, dan juara umum I diraih Kota Medan dengan jumlah 29 point.
Baca Juga:
“Wine Mangga” Samosir Diperkenalkan di Bazar UMKM Kaldera Toba
Dikutip dari Lensa Publik Toba, Anthoni Sianipar mengatakan prestasi ini adalah peningkatan dari gelaran sebelumnya.
"Dulu kita tidak masuk juara umum, tapi tahun ini atas kerja seluruh tim dan pelatih Kabupaten Toba berhasil meraih juara jmum 3," kata Anthony.
Meski berhasil meraih juara umum 3, Anthony mengaku sedikit kecewa dengan perolehan medali tahun ini. Pasalnya, khusus untuk kategori Solis, dia berharap utusan Toba bisa meraih minimal 3 kategori juara 1.
Baca Juga:
HUT Kabupaten Toba ke-23 Ada "Opera Simardan", Ini Rangkaian Kegiatan Pemkab
Demikian halnya dengan kategori Musik Etnik Daerah, kontingen Toba sebelumnya telah menyuguhkan penampilan musik luar biasa namun hanya berhasil meraih juara 2.
"Kontingen kita paling kuat dikategori Solis. Selain Firdauli Sihombing kita berharap ada 2 lagi peraih juara 1 yang akan mewakili Sumut di Pesparawi Nasional. Namun berdasarkan hasil penilaian juri, keduanya hanya dapat juara 2, demikian juga karegori Musik Etnik Daerah. Jadi sedikit kecewalah," imbuhnya.
Ditambahkannya, LPPD Toba juga akan menyelenggarakan jamuan khusus sekaligus pembubaran Panitia Pesparawi Kabupaten Toba. Pada kesempatan itu juga akan dirangkai dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta. (mps)