“Terkait pembersihan keramba jaring apung di Toba, kami dari DPC Kabupaten Toba sepakat dengan program Ketua Umum,” kata Biduan kepada WahanaNews, Jumat (19/11/2021).
KJA Dibersihkan Akhir 2022
Baca Juga:
FBI Laporkan Holywings ke Polda Metro Jaya
Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews, Gubernur Sumatra Utara menargetkan pada akhir tahun 2022, kawasan Danau Toba bersih dari keramba jaring apung, baik milik masyarakat maupun perusahaan.
Pernyataan itu disampaikan mantan Pangkostrad itu usai menggelar rapat bersama Bupati Toba Poltak Sitorus, Bupati Samosir Vandiko Gultom, dan Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang terkait Tindak Lanjut Proses Percepatan Penanganan Keramba Jaring Apung di Sumut, Kamis (18/11/2021).
"Lebih cepat, lebih baik. Harapannya 2022 ini selesai. Karena 2023, September saya tak berkuasa lagi. Selama aku berkuasa harus selesai ini," kata Edy, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan, Kamis.
Baca Juga:
Terkuak “Kebohongan” Razman Nasution, Ternyata Tak Pernah Jadi Kuasa Hukum Budi Gunawan
Menurut Edy, keramba apung di Danau Toba dapat merusak alam.
"Tak ada alasan. Kalau kita mau kosong ini, kosong dia," sebutnya.
Begitu juga keramba jaring apung milik perusahaan, akan dilakukan secara bertahap sampai Danau Toba benar-benar bersih dari keramba apung.