DANAU TOBA WAHANANEWS.CO-Samosir, Dearman Damanik sosok pria yang sudah lama bergelut di dunia kepariwisataan dan juga salah satu pelaku pariwisata dimana Dearman Damanik juga di percaya sebagai narasumber di berbagai kegiatan khusunya yang menyangkut akan dunia kepariwisatawan, Jumat 22 November 2024.
Dearman Damanik di pesan WhatsApp nya menyampaikan bagaimana tanggung jawab dan cara seorang narasumber dalam memberikan materi pada tim yang terlibat di dalam suatu kegiatan sosialisasi maupun pelatihan pariwisata.
Baca Juga:
Sekjen HKBP Resmikan Gedung Paviliun Ibu dan Anak RSU HKBP Balige
"Untuk kesekian kalinya Saya menerima undangan sebagai narasumber dengan peserta yang berbeda. Barubaru ini pemilik Homestay saya di undangan untuk menjadi narasumber dari kabupaten Toba". Sepintas terlihat mudah menjadi seorang narasumber, namun perlu di pahami bahwa menjadi seorang narasumber sangat dibutuhkan tanggung jawab yang berat dan nama baik.
Dalam memberikan materi pelatihan juga memperhatikan bagaimana cara agar peserta dapat menerima isi dari Materi.
" Seperti di kabupaten lain, jadi narasumber kegiatan, penguatan peserta harus didukung dengan regulasi, materi kita terkait akan homestay dan Pondok wisata".
Baca Juga:
Dearman Damanik, Narasumber di Suatu Kegiatan Tidaklah Mudah
Selain kita diskusi dengan Andy Eka S, kita juga diskusi juga dengan moderator kegiatan Corry Panjaitan yang juga salah satu Pionir desa Wisata Sitoluama. Peserta yang sudah masuk dalam kriteria Optimis, selama sesi materi penyampaian, peserta tetap diruangan dan antusias mengikuti materi terkait regulasi, aspek produk, aspek pelayanan dan aspek pengelolaan untuk standar usaha penginapan.
Dalam pengembangan pariwisata ada beberapa cara guna menarik wisatawan datang berwisata ke daerah tujuan wisata, Salah satunya wisata alam bagi wisatawan dan permainan permainan yang membuat wisatawan betah di lokasi wisata dan penginapan .
"Untuk itu diperlukan pelatihan Outbound dengan metode Experiential Learning kepada peserta, seperti baru baru ini dilaksanakan di Kabupaten Toba yang peserta nya berasal dari beberapa desa. Hal tersebut di butuhkan
Moderator aktif dan sarat pengalaman sehingga dapat menghidupkan suasana interaksi yang sehat, maka kegiataan tersebut tim yang menjadi moderator di pandu Theresa Pardede dan Dr JR Martin M Siagian sebagai Instruktur, topik kegiatan low rope (tali rendah) dengan suguhan yang apik untuk fun games indoor