Bagi laki laki di usia yang sudah senja seperti Zulfikli, dukungan tersebut sangat berarti dan ia bersyukur atas kebaikan dan perhatian yang didapatkan.
“Alhamdulillah semua membantu saya dalam kondisi saya yang terbatas ini. Saya sebenernya ndak enakan orangnya untuk minta bantuan apapun, tapi ya mau gimana. Dengan keterbatasan saya, dengan kekurangan saya ini ya mau ndak mau mesti minta bantuan,” tandasnya.
Baca Juga:
Polres Taput Musnakan Barang Bukti Narkoba Jenis Ganja Seberat 2 Kg
M.Zulfikkli Tanjung mendapatkan informasi mengenai operasi katarak gratis yang diselenggarakan PTAR dari warga yang bepergian berobat ke Puskesmas Batang Toru, dan dirinya langsung mencari kebenaran informasi tersebut dengan mendatangi langsung Puskesmas yang di maksud.
Dan benar saja, Perusahaan Tambang Emas Batang Toru, melaksanakan Operasi Katarak Gratis, dan setelah menjalani rangkaian tes awal dan mendapatkan kabar jika ia telah dinyatakan layak operasi, M.Zulfikli merasa sangat beruntung dan bersyukur. Ia menemukan kembali semangat dan rasa optimis untuk dapat kembali hidup berdaya seperti sediakala.
Dan benar saja, PT Agincourt Resources (PTAR) pengelola Tambang Emas Martabe secara resmi membuka rangkaian program Pemeriksaan Mata dan Operasi Katarak Gratis 2024 Tambang Emas Martabe “Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia” di Puskesmas , Batangtoru.
Baca Juga:
Dearman Damanik, "Ada Tiga Tipe Peserta Kegiatan Pariwisata Yang Diselenggarakan Pemerintah"
"Saya mengucapkan terimakasi yang sebesar besarnya kepad Tambang Emas Martabe, yang sudah melakukan Sosial kemanusian, kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan pengobatan secara gratis.
Dan Saya juga berharap, supaya kegiatan ini terus dilakukan, oleh pihak Tambang, karena sangat berdampak Positif bagi kalangan masyarakat, khususnya bagi warga yang kurang mampu, "Ujarnya pria kelahiran tahun 63 ini kepada awak media di Puskesmas Batang Toru pada Jumat (25/7/2024)
Di lokasi yang sama , saat di wawancara Direktur & CFO PTAR, Noviandri Hakim, mengatakan perusahaan menyelenggarakan operasi katarak secara cuma-cuma sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang menderita kebutaan akibat katarak sehingga tidak dapat berdaya secara mandiri, bahkan kehilangan harapan hidup. Komitmen PTAR pada kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Kami menyadari bahwa katarak tidak sekadar gangguan penglihatan, melainkan juga kendala untuk dapat produktif, berdaya secara mandiri, dan meningkatkan harapan hidup dalam menjalankan aktivitas."ujar Noviandri.