WahanaNews-DanauToba| Pemerintah Kabupaten Toba tengah melaksanakan pelatihan mejahit bagi angkatan kerja disabilitas. Dimulai 28 Oktober 2021, pelatihan itu akan berakhir tanggal 1 Desember 2021. Pelatihan diikuti 20 orang penyandang disabilitas yang umumnya tuna rungu, dibantu instruktur, Melati Siahaan.
Pada acara pembukaan Kamis (28/10/2021) lalu, kegiatan Pelatihan Menjahit Bagi Angkatan Kerja di Yayasan Cahaya Bersama Rakyat, Sigumpar, Toba, Dihadiri langsung Bupati Poltak Sitorus dan Wakil Bupati Tonny Simanjuntak.
Baca Juga:
Mengenal Sosok Bacalon Bupati Toba dr Suryadi, Bergerak Bidang Kesehatan Hingga Perjalanan Karirnya
Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan para peserta memiliki ketrampilan dan pada akhirnya dapat membuka usaha baru, sesuai dengan pelatihan yang diikuti.
"Kegiatan ini juga dapat mendorong terciptanya perluasan kesempatan kerja, dan mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Toba, serta meningkatkan taraf perekonomian masyarakat," kata Bupati.
Bupati mengatakan agar peserta tetap berinovasi dan tidak merasa rendah diri. “Mencoba dengan tekun, latih dirimu, jangan merasa rendah diri. Berinovasilah supaya hasilnya lebih bagus misalnya menjahit topi khas Batak tapi disukai wisatawan. Untuk wanita berupa asesoris. Pasti berhasil nantinya,” kata Bupati.
Baca Juga:
Bersama Simpatisan, Bacalon Bupati Toba Thurman Hutapea Daftarkan Diri ke PKB
Bupati berpesan agar instruktur benar-benar dan serius membimbing dan melatih para peserta, serta memberikan yang terbaik kepada peserta, sesuai dengan kompetensinya.
“Agar mereka mudah mencerna apa yang diajarkan, kelak mereka bisa lebih kreatif, inovatif dan penuh kreasi, sehingga mampu bersaing dalam dunia usaha, terutama dalam menyongsong destinasi pariwisata Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai kawasan Strategis Pariwisata Nasional,” kata Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Poltak Sitorus juga memberikan motivasi semangat dengan menceritakan contoh kisah seorang pekerja disabilitas tuna daksa yang memiliki semangat dan tekad kuat, mandiri, hingga bisa sukses bekerja.
