"Contoh nyata, memprioritaskan kepentingan pasien di atas kepentingan pribadi, menghindari korupsi atau gratifikasi dan menjaga rahasia pasien (rahasia medis)," ungkapnya.
Sedangkan makna profesionalisme dalam pelayanan kesehatan, kata Saipullah, adalah menjalankan tugas sesuai keahlian, pengetahuan yang baik dan sikap yang tepat.
Baca Juga:
Sofian Sitorus Korban Yang Diduga Diculik, Melaporkan Kejadian Tersebut ke Polres Toba
"Contoh nyata, arti profesionalisme itu adalah tepat waktu dalam bekerja, memberikan informasi yang jelas kepada pasien, dan menghormati pilihan pasien," terang Saipullah.
Saipullah menyimpulkan, kolaborasi integritas dan profesionalisme adalah dua elemen kunci yang berperan vital dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Dengan membangun kepercayaan antara pasien dan tenaga medis, serta mematuhi standar etika dan kompetensi, keduanya menciptakan lingkungan yang aman dan efektif bagi pasien," tutupnya.
Baca Juga:
Penculikan Penjabat Teras Pemkab Toba Dibarengi Penganiayaan dan Pengancaman
Berdasarkan laporan pembawa acara, Akbid Armina Centre berdiri sejak tahun 2007. Akademi ini sudah meluluskan 1.000 alumni yang sudah tersebar di seluruh wilayah Madina, bahkan bekerja di luar daerah.
Kuliah tamu diakhiri dengan sesi tanya-jawab antara pemateri dengan mahasiswa. Pihak Akbid Armina Centre Panyabungan memberikan piagam penghargaan kepada Saipullah Nasution sebagai rasa bangga dan apresiasi atas ilmu yang disampaikan.
[Redaktur: Tohap Simaremare]