Tapteng.Wahananews.co, Pandan
Kejadian naas menimpa pengguna jalan saat melintas di jalan Sibolga Padangsidimpuan Tapteng. Penumpang Sepeda Motor jenis Honda Beat warna Hitam tanpa plat, terlindas Mobil Tanki pengangkut LPG dengan Nopol B 9374 SFV, tepatnya di Jalan Padang Sidimpuan, KM 14, Kelurahan Hajoran, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), hingga wafat, Senin (22/7/2024), sekitar Jam 12:00 wib.
Kecelakaan ini sempat menjadi tontonan pengguna jalan yang saat itu sedang melintas di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Seorang Pasien Rumah Sakit Umum Panyabungan (RSUD) Madina Ditemukan Tewas Gantung Diri
Para pengguna jalan ini tampak mengabadikan kejadian naas ini dengan ponsel mereka. Dengan tujuan agar pihak keluarga korban segera bisa mendapatkan kabar atas kejauhan ini.
"Kita cuman ingin agar keluarga korban ini ada yang datang melihat kejadian sadis ini " ujar Hutabarat di lokasi.
Sejumlah pengguna jalan lainnya juga menyebutkan bahwa korban naas ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Dimana dilokasi kejadian terlihat jelas ceceran darah dan yang diduga isi kepala korban meninggal ini berserakan di jalan.
Baca Juga:
Paslon 01 Dilaporkan Atas Dugaan Pelanggaran Kampanye
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor melalui Aipda Erwin Sinaga, Kanit Gakkum Lantas Polres Tapteng, menjelaskan kronologi dari keterangan saksi mata di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), sebelum mengakibatkan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Masnidar (57) meninggal dunia.
"Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika Mobil Tangki Tronton Nomor Polisi (Nopol) B 9374 SFV, yang dikemudikan oleh H (37), berjalan dari Padang Sidimpuan menuju arah Kota Sibolga. Pada saat melintasi TKP, tepatnya di tanjakan Hajoran, tiba tiba dari arah belakang satu unit Septor Honda Beat tanpa Nomor Polisi yang dikemudikan oleh Khairul Basri berboncengan dengan Masnidar," sebutnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa sesuai data yang diperoleh dari saksi yang bernama Ramli (40) warga Dusun I, Tanjung Morawa dan Rosmawati Zebua (41) warga Kelurahan Hajoran, bahwa pengemudi septor Beat itu dengan tiba-tiba terjatuh hingga satu orang meninggal dunia di lokasi tersebut.