Kepsek ini juga mendesak agar awak media juga menyebutkan nama siswa dan yang melaporkan hal ini pada wartawan, perihal kurangnya buku paket di sekolah tersebut.
"Jangan jangan karena tidak dikerjakan PRnya, atau tinggal bukunya di rumah. Sekali lagi seperti itu dikasih tahu siapa namanya, kelas berapa, biar jelas kita," tantangnya dengan nada emosi.
Baca Juga:
Tugas dan Fungsi Utama Dinas Pendidikan Hasilkan Siswa Berkualitas
Salah seorang Guru di sekolah tersebut juga menyahut kalau permasalahan kurangnya buku karena jumlah siswa yang mendaftar melebihi jumlah siswa yang sebelumnya.
"Permasalahan tidak ada buku, mungkin siswa kelas 1 yang dulu mungkin 25 siswa sementara siswa yang mendaftar 40 siswa. Otomatis kurang bukunya. Pemesanan buku dari Dinas Pendidikan per semester, disitulah kekosongannya," ocehnya seperti diduga menutupi alasan kekurangan buku mata pelajaran di sekolah ini.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]