Taput Wahana News.co, Ditemukan satu orang mengidap HIV dan dua orang Shifilis dari 29 orang yang diamankan saat razia waiters di sejumlah cafe remang-remang yang dilakukan tim Polres Taput selama dua hari berturut-turut tanggal 16-17 Juli 2024.
Ternyata ditemukan tiga orang pengidap penyakit menular dari 29 Waitres setelah diperiksa kesehatannya di Puskesmas Hutabaginda Tarutung.
Baca Juga:
Turut Berduka Cita, Bupati Samosir Melayat ke Rumah Duka Korban Longsonr Sembahe
Berdasarkan informasi yang ditelusuri media ini, Selasa (23/7/2024) sebelum dibawa ke Panti Sosial Parawansa Berastagi.
Kasat Reskrim Taput AKP Delianto Habeahan berkordinasi dengan tenaga kesehatan untuk memeriksa kesehatan ke 29 Waitres sebelum diantar ke Parwansa Berastagi.
Ternyata, setelah dilakukan tes kesehatan untuk memeriksa adanya penyakit menular, tiga Waitres tertular penyakit menular seksual (PMS)." Benar, ada tiga orang yang mengidap penyakit menular seksual, satu HIV, dua Shifilis," ungkap narasumber yang tidak ingin namanya disebut.
Dari narasumber tersebut didapatkan inisial nama yakni LM (21) mengidap HIV, T (21) dan N (40) sifilis." Yang paling miris, pengidap HIV dalam kondisi hamil bahkan mengaku baru beberapa hari sebelumnya melakukan hubungan seksual dengan seseorang," akunya.
Dari narasumber kembali mengungkapkan ketiga Waitres tersebut bukanlah warga Taput ." Mereka sudah dilakukan pengobatan dan datanya sudah diambil karena memang penyakit HiV datanya sudah link untuk antisipasi," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan wanita yang berkedok sebagai Waitres di lokasi cafe Remang-Remang yang ada di Kabupaten Tapanuli Utara kena razia.
Baca Juga:
Berikan Rasa Nyaman, Babinsa M Purba Sambangi Pekerja Saluran di Badiri
Sekitar 29 Waitres terjaring dalam dua kali gelaran razia yang dilakukan Polisi di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara.
Kasatreskrim Polres Taput melalui Kasi Humas Aiptu.Walpon Baringbing, Senin (22/7/2024) membenarkan gelaran razia tersebut.
" Benar, Minggu lalu tim dari Polres melakukan razia, razia ini atas perintah Kapolda terutama menekan angka kriminalitas serta menjaga Kamtibmas di wilayah hukum kita," ujar Barimbing." Kita laksanakan dua hari tanggal 16-17 Juli, dan dari sejumlah tempat kita berhasil amankan 29 Waitres dari cafe Amor, Pargoy, Sarajefo, Rap Taruli, 040 dan Family.
Lokasi itu yang kedapatan sedang beraktivitas," katanya.
Barimbing mengatakan setelah diambil datanya, seluruh Waitres yang terjaring diserahkan ke panti rehabilitasi Parawansa Berastagi.
Editor/ Eben Ezer S