Pemilik rumah, Rudi Sitorus membantah dugaan peruntukan paket sembako terkait Pilkada Taput.
“Itu bisnis istri saya. Tidak ada sangkut pautnya dengan Pilkada,” sebutnya.
Baca Juga:
Dearman Damanik Sebagai Nara Sumber di Suatu Kegiatan Tidaklah Mudah
Bahkan Rudi Sitorus mengaku jika keberadaan sejumlah pegawai Satpol PP yang diketahui sedang berada di rumahnya dalam video viral, hanya untuk mengisi waktu luang.
Ditempat terpisah, dikutib dari laman FB Jumpa Manullang, Sekda Kabupaten Tapanuli Utara Indra Simaremare kepada wartawan menyatakan “kita lihat dulu hasil yang kemarin ya, panwas ya, saya lihat dulu ” jawab indra.
Hal ini membuat “Masyarakat” kesal, dimana seharusnya Pemkab dalam hal ini PJ Bupati dan Sekda selaku Ketua Baperjakat sudah lebih dulu membuat Keterangan kepada masyarakat Taput agar lebih jelas Duduk masalahnya. Hal itu diungkapkan Salah seorang Tokoh Masyarakat Taput M. Hutabarat Kepada Media (30/12/2024) di sebuah warkop yang ada Di Taput. “Seharusnya, Pemkab dalam hal ini PJ Bupati dan Sekda sudah harus menindaklanjuti Kasus “Bungkusan Merah” tersebut, agar jelas masalahnya diketahui Publik sebelum dikejar Wartawan, ini tidak, dikejar dulu baru di respon, kata MH sedikit kecewa. MH yang juga seorang Pensiunan mendesak Penjabat Bupati Dimposma Sihombing agar segera memproses temuan tersebut dan segera menindak tegas Oknum ASN yang terlibat. “tindak tegas ASN tersebut, karena sudah menyalahi Displin ASN, pungkasnya.
Baca Juga:
Sekjen HKBP Resmikan Gedung Paviliun Ibu dan Anak RSU HKBP Balige
[Editor: Eben Ezer S]