Ismail Tanjung Sebut Tak Ada Lemparkan Tas Penumpang
Tapanuli Utara Siborongborong Wahananews.co, Usai rilis yang dikeluarkan oleh Humas Polres Taput terkait masalah yang memicu pertengkaran hingga pengeroyokan terhadap sopir trevel Ismail Tanjung ( IT) oleh para pelaku yang berjumlah 7 orang, di mana keterangan pers yang di ungkapkan Humas Polres Taput Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Berimbiring dalam keterangannya yang di muat beberapa media mejelaskan benar telah melakukan penangkapan terhadap sejumlah pelaku pemukulan.
Baca Juga:
PJU DAN Karyawan PT RMM Sikarakara Bersih Dari Narkoba
"Mereka di tangkap pada Senin, ( 5/8/2024) sekira pukul 22.00 wib dari kediaman masing-masing pelaku. Penangkapan ke 6 pelaku pengeroyokan tersebut dilakukan atas laporan keluarga korban IS di polres Taput pada, Sabtu ( 30/7/2024)lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi- saksi serta hasil visum, ditemukan alat bukti yang cukup telah terjadi penganiayaan terhadap korban sehingga ke 6 orang di tangkap," ungkapnya.
Dalam keterangannya Humas Polres ini juga menyebutkan bahwa masalah awal pemukulan timbul akibat pelemparan tas penumpang dari bagasi mobil, dan hal ini di tepis oleh Ismail Tanjung saat di jumpai di Mapolsek Siborong borong Rabu (7/8/2024).
Dihadapan petugas saat di konfirmasi Ismail mejelaskan bahwa kejadian tersebut bukan karena tas, sebab menurut pengakuan Ismail, dirinya secara baik baik mengambil tas penumpang tersebut dari bagasi belakang dan memberikan pada Ibu terlapor, yakni orangtua dari Calon PKB terpilih yang saat ini ditahan.
Baca Juga:
Minimalisir Penggunaan Narkoba PT RMM Bekerjasama BNNK Adakan Tes Urine Karyawan
"Saat penumpang lainya mengatakan pada saya saat sewaktu saya sudah di dalam mobil hendak berangkat bahwa tas penumpang masih di bagasi belakang, saya kemudian turun lagi. Dan mengambil tas tersebut dari belakang dan menyerahkannya pada Ibunya di belakang mobil. Boleh di tanya Ibunya, apa saya lemparkan atau saya kasih baik baik ke tangan Ibunya!,"ujar Ismail.
Ismail juga menjelaskan bahwa dirinya memukul penumpang satu kali usai memberi tas pada Ibunya akibat kaki dan tangannya di tendang.
"Saat saya mengambil tas dari bagasi, si pelaku ini sudah menendang tangan dan kaki saya berulang kali. Namun saya diamkan karena saya tau saya hanya sopir, gak mungkin cari masalah.
Namun kelakuan si penumpang ini makin menjadi jadi dan saya dengar mengeluarkan kata kata kotor dan berusaha menendang saya terus menerus, hingga saat itu juga saya tanya ke dia, main kita?, dan saya pukul sekali dia," ucapnya .