Tidak hanya itu saja, dukungan juga dihadirkan dari Pemerintah Kabupaten Simalungun, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar juga turut mendukung pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Bebas Parapat.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang cukup baik dari berbagai elemen masyarakat, seperti komunitas, pelaku usaha pariwisata, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait. Ini menunjukkan tumbuhnya kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga lingkungan destinasi di Danau Toba.
Baca Juga:
Tragedi Tengah Malam di Danau Toba, Tiga Remaja Tewas Tenggelam Saat Cari Ikan
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah atas dukungan yang luar biasa, juga mitra strategis kami tidak hanya di Gerakan Wisata Bersih, tapi juga di desa-desa wisata yang saat ini terus kita tingkatkan kualitasnya," kata Ni Luh Puspa.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, mengatakan dalam membangun pariwisata tidak hanya mengenai membangun infrastruktur dan fasilitas lainnya. Pariwisata juga dibangun dari hal-hal sederhana yaitu menjaga kebersihan.
“Gerakan Wisata Bersih ini harus bisa menjadi cikal bakal diri kita masing-masing. Pariwisata adalah bentuk dari citra diri kita, sebagai pembentuk karakter kita dan ini akan membawa peluang ekonomi ke depannya,” kata Bobby.
Baca Juga:
Semua Pihak Diimbau Berpartisipasi, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Gerak Cepat Pangdam I BB dan 7 Bupati Bersihkan Otorita Danau Toba
Sejalan dengan itu semua, kegiatan ini juga menjadi momentum yang tepat dalam meluncurkan inovasi pemerintah daerah, yakni peluncuran program "Visit Samosir 2025–2026" sekaligus peluncuran aplikasi "Samosir Tourism" yang sudah dapat diunduh melalui gawai android.
[Redaktur: Mega Puspita]