Taput Siborong-borong Wahananews.co, ISMAIL TANJUNG, warga Jalan Sempurna Lingkungan VII Pasir Bidang Kecamatan Sarudik, Tapteng kini harus melewati hari harinya di jeruji besi milik Polsek Siborong- borong Tapanuli Utara.
Pria muda yang diketahui tidak banyak bicara ini, harus stop sementara dari profesi keseharian nya menjadi supir penumpang Sibolga-Medan, akibat kasus yang menerpa dirinya saat ini.
Baca Juga:
PJU DAN Karyawan PT RMM Sikarakara Bersih Dari Narkoba
Kisah Ismail Tanjung viral usai dirinya dikabarkan ditahan oleh Kepolisian Sektor Siborong-borong, Polres Taput, Polda Sumatera Utara akibat selisih paham dengan seorang penumpang, pada tanggal 20 Juli 2024 sekira pukul 00.15 Wib lalu di Siborong borong sekitar 200 meter dari mapolsek ini.
Dirinya di hadapkan pada Pasal 351 ayat (1) dari KUHPidana.
Dan harus jadi tersangka dan menginap di RTP (Rumah Tahanan Polisi) Polsek Siborongborong selama 20 (dua puluh) hari, mulai tanggal 20 Juli 2024 s/d tanggal 08 Agustus 2024.
Kini 13 hari sudah di tahanan sel polisi.
Siapa lah Ismail Tanjung ini? Sebut sejumlah warga net saat menyaksikan vidio dirinya viral di pukuli sejumlah oknum di lokasi jalan Damai pasar Siborong-borong Taput.
Baca Juga:
Minimalisir Penggunaan Narkoba PT RMM Bekerjasama BNNK Adakan Tes Urine Karyawan
Sejumlah postingan di media sosial usai Vidio Ismail Tanjung di pukuli sejumlah orang yang di duga mereka semua merupakan orang orang hebat di daerahnya. Siapa yang salah ?
"Dia hanya supir travel, anak yatim sejak kelas 4 SD yg rela putus sekolah menjadi tiang tumpu keluarga nya bekerja keras demi sekolah adik adiknya dan menghidupi keluarga nya dirumah yg sangat-sangat sederhana," ungkap Apul Lumban Gaol dalam postingan di akun media sosialnya.
Ismail orang yang pendiam ramah dan orang yang gigih bekerja.Tidak pernah terdengar berkelahi jadi tidak mungkin memukul duluan seperti tuduhan mereka orang orang yang menganiaya nya.
Logika nya dimana, yang dirugikan bukan dia, yang berkepentingan dengan tiket itu bukan dia tapi dituduh dia yang mukul duluan tanpa alasan.
Ismail cerita kalau dia diserang terlebih dahulu saat menurunkan tas penumpang ini. Kakinya di tendang oleh pelaku (SOL) tapi tidak langsung dibalas, melainkan dia masih sempat buka bagasi terlebih dahulu lalu mengembalikan Tas nya kepada ibu SOL lalu mendekati SOL sambil berkata dengan lembut "main kita" ?
Lalu akhirnya mereka duel, bergulat lalu akhirnya terkena pukulan di wajah dan jatuh. Ibu SOL teriak minta tolong lalu terjadilah pengeroyokan.
Dimana perbedaan hak hukum terpantau saat ini :?
Saat Ismail dilapor, langsung tersangka dan langsung ditahan.
Laporan kita..?, Sudah sampe dimana?
Dijumpai di Mapolsek, wajah Ismail Tanjung terlihat santai walau dipaksakan untuk tetap tersenyum saat ibunya memeluk erat dirinya saat di pertemukan di Mapolsek ini.
Raut sedih dan tampak sangat lemas terlihat jelas saat Ibunya memeluk erat Ismail sambil menangis. Sedih dan haru tergambar jelas 9 hari tidak ada kabar berita keberadaan Ismail.
Momen pertemuan Ibu dan anak ini menjadi keheningan sejenak para penghuni ruangan Polsek 3 x 5 meter ini.
Ibu Ismail mengucapkan terimakasih kepada semua orang yang telah mengurus dan memberikan perhatian pada kasus yang meninpa anaknya.
" Saya sangat berterimakasih pada bapak bapak semuanya, dan bagaimana pun selanjutnya proses anak saya ini, kami hanya minta keadilan di tegakkan. Jangan pada masyarakat kecil seperti kami ini perlakuan orang orang kaya tersebut semena mena. Saya yakin Tuhan tidak tidur," ucap Ibu Ismail sambil berurai airmata pada Sabtu (3/8/2024) malam di mapolsek ini usai membesuk anaknya.
Redaktur/ Tohap Simaremare