“Berbagai program telah dilaksanakan dalam rangkat meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Provinsi Sumatra Utara yang bertujuan meningkatkan kompetensi untuk dapat mengurangi jumlah pengangguran di daerah ini,” kata Afifi.
Selanjutnya, kini Provinsi Sumatera Utara terdapat 12 balai latihan kerja (BLK) pemerintah, 498 lembaga pelatihan kerja swasta(LPKS), dan BLK komunitas yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.
Baca Juga:
Instruksi Tegas Presiden Prabowo: Tak Ada PHK di Sritex Meski Dinyatakan Pailit!
“Pemerintah Provinsi Sumatra Utara tetap berkeinginan mendorong BLK pemerintah dan swasta agar dapat mempersiapkan calon pekerja migran indonesia yang akan bekerja diluar negeri sesuai job order”, lanjutnya.
"Hari ini kita bersyukur akan diresmikannya BLK Maritim di Provinsi Sumatra Utara. Saya atas nama pemerintah provinsi sumatera utara berterima kasih serta apresiasi setinggi tingginya kepada kementrian tenaga kerja yang telah memilih Provinsi Sumatra Utara menjadi salah satu dari 3 provinsi yang dipercaya dalam pengembangan BLK maritim bersama Provinsi Banten dan Sulawesi Selatan," sebut Afifi.
Turut hadir Austrian Embassy, Kepala BNSP, deputi/direktur Bappenas, perwakilan bupati/walikota se- Sumatra Utara, Kadis Perijinan dan Tenaga Kerja kabupaten /kota se-Sumatra Utara, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakakab Toba. (mps)