danau-toba.wahananews.co | Setelah sepuluh tahun tak terjamah, badan jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea, Kabupaten Toba akan segera ditangani.
Pemkab Toba melalui Dinas PUPR akan melakukan peningkatan infrastuktur demi kenyamanan masyarakat pengguna jalan dan pasien yang akan berobat.
Baca Juga:
Korupsi Jalan di Toba Samosir, Kejati Sumut Tetapkan 1 Tersangka Kasus
Kepala Desa Parparean I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Saut Napitupulu, mengaku sudah sering mengusulkan pembangunan badan jalan dalam musrembang desa. Dimulai tahun 2013, namun baru tahun 2022 terealisasi, Senin (18/7/2022).
"Sesungguhnya kita dari pemerintahan desa, sudah sangat jenuh mengusulkan pembangunan jalan menuju RSUD Porsea. Untuk akses menuju rumah sakit kondisinya sangat tidak layak, saya rasa diseluruh Indonesia hanya di Kabupaten ini jalan menuju rumah sakit kupak-kapik dipenuhi lubang, " terang Saut.
Kepala Desa berharap pembangunan jalan segera terealisasi tahun ini, untuk menghindari dampak negatif bagi pengguna jalan khususnya pasien, pengguna jalan tidak hanya masyarakat Toba tapi dari luar , karena akses tersebut juga menuju tempat wisata Pantai Pasir Putih Parparean Danau Toba.
Baca Juga:
Diduga Korban Pembunuhan, Ini 8 Fakta Tewasnya Wesly Eks Anggota DPRD Toba
Saur Sitorus, Kabid Jalan dan Jembatan menjelaskan bahwa jalan tersebut sudah dianggarkan di APBD Kabupaten Toba, masuk dalam anggaran PUPR dalam waktu dekat akan ditangani oleh pihak rekanan sebagai pemenang tender.
"Jalan tersebut akan ditangani sepanjang lebih kurang 350 meter dengan pengaspalan hotmix, ini merupakan prioritas kita karena penggunanya sangat banyak. Selain RSUD penguna jalan tersebut banyak yaitu, Siswa Sekolah Dasar, SKB dan Wisatawan, " Pungkas Saur.
Saur mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk bersabar dan memaklumi keterlambatan penanganan tahun sebelumnya, hal itu disebabkan karena kondisi pandemi, pastinya tahun ini sudah ada realisasinya penanganannya, kata dia. [mps]